Jurnal GALANG Vol.3 No. 3 - Desember 2008

DESCRIPTION

Edisi Galang kali ini mengetengahkan tema besar seputar kecenderungan terjadinya Institusionalisasi terhadap parktik CSR. Meskipun tema CSR pernah kami angkat sebelumnya, namun kali ini kami ingin menyoroti lebih dalam dan menelisik kepada pelembagaan CSR untuk dilihat, dipahami, diimplementasikan serta direfleksikan kembali. Topik ini diambil khususnya berkenaan dengan wacana akan dimunculkannya ISO baru berkaitan dengan tanggung jawab perusahaan (ISO 26000). Upaya standarisasi ini dimaksudkan untuk memenuhi kesimpangsiuran standar yang relatif terbuka untuk kalangan dunia usaha bagi peran sosialnya. Di dunia bisnis atau perusahaan standarisasi merupakan hal yang biasa, jika hal yang distandarkan dapat menggunakan ukuran-ukuran yang jelas, dan juga memiliki nilai prestise bagi yang mendapatkannya. Akan tetapi, tanggung jawab sosial perusahaan berada pada tataran etika yang dibangun untuk sebuah perusahaan tertentu. Selain tidak bisa ditentukan apa ukurannya, juga akan sulit menentukan bagaimana mengukurnya. Walaupun hal ini diantisipasi dengan membuat laporan tahunan dari masing-masing lembaga baik internal maupun kepada publik, tetap saja indikator yang digunakan masih tidak jelas. Oleh karena itu pembahasan mengenai pelembagaan tanggung jawab sosial perusahaan menjadi urgen untuk diulas.