Berita Terbaru | |
Semua Kategori » Promo » Promo Buku Baru di Maret 2007: Kung Pao Chicken Love dan Tersipu Merah |
Promo Buku Baru di Maret 2007: Kung Pao Chicken Love dan Tersipu Merah |
|
Promo - Jumat, 09 Mar 2007 00:34:22 | |
Telah beredar dua buah buku baru dari penerbit Escaeva di BukuKita.com, yaitu Kung Pao Chicken Love bergenre Chicklit dan Tersipu Merah bergenre Teenlit. Segera dapatkan kedua buku baru tersebut dengan diskon 20% selama promo sepanjang bulan Maret 2007 hanya di BukuKita.com! Kung Pao Chicken Love oleh La Mian. Berikut sinopsisnya. GUBRAKKK!!! Lena nyungsep, menabrak lemari CD di depannya. Dia menatap—dengan tatapan kayak pendekar yang mau bales dendam kematian gurunya—ke arah cowok yang mengakibatkan dirinya bakal mendapat jahitan sepanjang 4 cm di alis kirinya. OMG!!! Kenapa gue harus ketemu cowok ini lagi? kutuk Lena. Sehari sebelumnya tuh cowok udah bikin Lena bete sebete-betenya di pesta pernikahan teman kerja Lena. Erick. Itulah nama cowok yang tampangnya beda-beda tipis ama host-nya MTV Asia, Wang Lee Hom dan kini telah membuat hidup Lena bagaikan naik kora-kora di Dufan Ancol. Eneg, pusing, pengen teriak, ketawa, terkejut-kejut, itulah kira-kira yang dirasakan oleh Lena. Thanks to the offline ATM tragedy! Karena gara-gara peristiwa itu, Lena jadi sering ketemu Erick dan dunno why mulai suka padanya. Cinta memang aneh, datang gak pernah bilang-bilang! Trus apa yang terjadi kalau Lena tahu kalau Erick ternyata anak seorang mafia yang disegani di Taiwan? Wah…kalau mau tahu kisah Lena gedubrakan sendiri di Taiwan, ya baca sendiri deh! Tersipu Merah oleh Sahiri Loing. Berikut sinopsisnya. Merah = Keberanian = Kemarahan = Malu = Cinta? Kirana Putri bukanlah gadis yang normal. Setidaknya itulah yang ia sendiri rasakan ketika wajahnya dengan mudah memerah saat teman-teman di sekolah menggodanya. Bahkan tidak perlu digoda pun wajahnya akan merona merah apabila ia berbohong atau ketika sedang memikirkan seseorang yang ia suka. Akibatnya Kirana merasa wajahnya yang gampang tersipu ini sebagai suatu kutukan. Kirana pun jadi benci terhadap segala hal yang berhubungan dengan warna merah, termasuk CINTA. ...sampai ia bertemu dengan Avan Armada. Cowok yang juga dikenal karena asosiasi warna merahnya. Tapi berbeda dengan Kirana, warna merah yang melekat di wajahnya justru karena kemarahan. Di saat orang lain dengan mudah menyatakan perasaannya, Kirana justru terkungkung tanpa daya. Wajahnya akan telanjur tersipu sebelum ia bisa mengatakannya. Bisakah ia akhirnya mengumpulkan keberanian untuk menyatakan rasa cintanya kepada Avan? |
|