Berita Terbaru | |
Semua Kategori » Buku » Kisah-Kasih dan Dedikasi Para Dokter yang Tertantang di Pedalaman Flores |
Kisah-Kasih dan Dedikasi Para Dokter yang Tertantang di Pedalaman Flores |
|
Buku - Kamis, 08 Mar 2007 12:08:01 | |
Me, Him & Labuan Bajo - novel ini mengenai kisah-kasih dan dedikasi para dokter yang tertantang di pedalaman Flores. Menjadi dokter, buatku adalah takdir. Takdir juga yang membuatku mengembara ke Tanah Manggarai yang begitu indah. Melihat kota Ruteng yang telah berhasil menyihirku, menyelami nikmatnya pengabdian dokter di Puskesmas Watualo, merasakan aroma pedihnya rasa sakit dan tantangan medis si RSU Ruteng, bahkan sempat terdampar di Puskesmas Labuan Bajo (sarana kesehatan di tingkat kecamatan semasa itu) selama sebulan bersama suami sebagai dokter pengganti. Di sana banyak kami dapatkan kenangan manis. Tidak saja karena daerah tersebut adalah salah satu tempat wisata yang lebih banyak dikenal oleh para turis mancanegara daripada turis domestik, tetapi kami juga terkesan dengan Taman Nasional Komodo dengan keindahan kehidupan bawah laut dan flora faunanya yang luar biasa. Maka lahirlah novel ini. Terendapkan selama 13 tahun dalam memoriku, lalu ketika momen dan keinginan untuk menulis lagi itu datang, mengalirlah semua cerita dan kenangan tanpa bisa dibendung lagi. Itulah alasan kenapa aku menjadikan setting novel ini adalah tempat yang benar-benar ada, dengan tokoh-tokoh imajiner yang merupakan gabungan dari karakter teman-teman medis dan nonmedis dalam kehidupanku kala itu (cerita cinta dalam novel ini hanyalah imajinasi liarku yang bisa mengembara ke mana saja sedangkan sebagian besar cerita tentang pengalaman kerja dokter puskesmas adalah pengalamanku dan suami). Aku masukkan cerita roman sebagai benang merahnya, agar pembaca dapat setia membalik gambaran cerita kehidupan dokter puskesmas dapat terekam dengan sendirinya. Kehidupan dokter yang juga manusia, sesungguhya sangat berwarna. Mereka bukan dewa, mereka juga punya cinta dan kecewa. Harapanku semoga novel ini bisa memberi banyak bahasa gambar tentang sepak terjang kerja para dokter puskesmas di daerah terpencil yang kebanyakan dari mereka dipenuhi motivasi dan dedikasi tinggi untuk mengabdikan semua ilmu yang didapatnya guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sure, pasti! Aku masih bisa merasakan panasnya matahari yang menyengat kulit, keringat yang membanjiri tubuh dan helaan napas panjang akan tugas yang dibebankan pada pundak mereka yang kadang harus mengabaikan diri sendiri dan keluarga untuk menolong masyarakat yang membutuhkannya. Tugas yang kadang harus mengalahkan ego kami sebagai manusia biasa. Butuh pengorbanan dan tidak butuh pengakuan!! Kumohon permintaan maaf yang mendalam bila dalam novel ini ada hal-hal yang tidak berkenan di hati pembaca. Saran dan kritik terbuka lebat untukku. Aku sudah alami kenyangnya dikritik selama proses pembuatan novel ini, dan buatku justru menambah pengetahuan dan wawasan. Harap maklum, ini novel perdana. Masih banyak kekurangannya di mana-mana. Yang lain, semoga saja novel ini memberi inspirasi positif bagi siapa pun, tidak saja bagi mahasiswa kedokteran atau para teman sejawat, tetapi juga kepada para pembaca dari kalangan nonmedis. Setidaknya aku juga ikut mengenalkan daerah pariwisata eksotik seperti Labuan Bajo dengan Taman Nasional Komodo dan Ruteng dengan keindahan alam pegunungan dan sejarah megalitiknya. Welcome to the land of Nuca Lale (sebutan untuk tanah Manggarai tercinta), .... Evy Ervianti |
|