Juicing The Orange : Cara Mengubah Kreativitas Menjadi Keuntungan Bisnis yang Dahsyat

DESCRIPTION

Dalam dunia bisnis, seperti apa pun peta konsumennya, ada satu faktor krusial yang sama: kekuatan kreativitas untuk menggerakkan pasar sesuai keinginan kita. Namun, para pemimpin bisnis sering tidak menyadarinya sehingga kreativitas tersebut terhalang; atau, kalau pun menyadarinya, mereka menyalurkannya ke arah yang salah. Bagaimana cara menghindarinya? Ciptakan gagasan kreatif penghasil profit.

Melalui 25 tahun pengalaman pemasaran yang sukses dan melalui karya-karya yang mendapat penghargaan, Fallon dan Senn menawarkan sebuah proses yang ampuh: Identifikasikan satu problem bisnis utama yang harus diatasi bisnis Anda, kemudian gali dalam-dalam wawasan yang akan menelurkan solusi spektakuler.

Inilah sekumpulan kisah dibalik layar kampanye sukses berbagai organisasitermasuk Citibank, United Airlines, Holiday Inn Express, Skoda UK, Lee Jeans, BMW, dan Kepulauan Bahamamengungkap berbagai pelajaran inti tentang kreativitas penghasil profit:

- Mengaitkan emosi khusus dengan merek Anda
- Mendahului pengkomoditian penawaran Anda
- Melakukan gagasan besar tanpa dana besar
- Menggerakkan konsumen untuk mencari pesan Anda
- Memilih media terbaik bagi pesan Anda
- Memosisikan ulang dan menghidupkan kembali merek-merek yang sudah matang
- Memulihkan citra merek yang rusak

***

PAT FALLON adalah rekan pendiri dan Ketua Fallon Worldwide, anak perusahaan Publicis Groups S.A. yang berpusat di Prancis, salah satu konglomerat periklanan dan media terbesar di dunia. Bisa dikatakan ia telah menerima semua penghargaan di bidang ini selama kariernya dan masih menggunakan 80 persen waktunya untuk melayani klien.

FRED SENN adalah rekan pendiri dan mitra Fallon Worldwide, menjabat sebagai Chief Learning Officer dan menjalankan Fallon University saat organisasinya memperluas cakupan layanan dan jangkauan geografisnya. Seperti rekannya Fallon, ia bekerja di Minneapolis, Minnesota.

***

Fallon dan Senn tidak cuma memeras jerukmereka mengupasnya, mengirisnya, dan menghidangkannya. Tak diragukan lagi, jika bicara soal bisnis, kreativitaslah vitamin C yang baru.
Allan M. Webber, editor dan rekan pendiri majalah Fast Company