Berita Terbaru
  Semua Kategori » Buku » Bila Perempuan Bersuara, Delapan Penjuru Bergema

Bila Perempuan Bersuara, Delapan Penjuru Bergema

  Buku - Selasa, 10 Okt 2006 23:24:00
  Hmm... apa jadinya Bila Perempuan Bersuara, berisikkah, penuh gosip atau membawa ketakutan??? Tapi jangan salah dengan tiga perempuan ini, bisa dibilang mereka adalah Tiga Perempuan Sakti - Tiga namun Satu membawakan "suara-suara" dahsyat yang membuat kaum "laki-laki egois" pasti nyeri terhadap mereka.

Bila Perempuan Bersuara, Delapan Penjuru Bergema "Jangan sampai negerimu bernasib sama seperti negeriku," ungkap perempuan Lebanon itu. Mona Darwish, lahir dari keluarga ulama besar, sejak kecil menyaksikan betapa kepicikan dan fanatisme buta telah membawah kehancuran bagi negerinya.

Ia datang ke Indonesia karena kagum akan keragaman budayanya. Namun, bayang-bayang teror ternyata mengikuti langkahnya. Tapi, Api Kesadaran membuatnya bersuara.

Ia bicara terus-terang, mengkritik mereka yang bergaya hidup "kearab-araban". "Bila tak menghormati akar budayamu, orang lain takkan menghormatimu," katanya.

Suara Mona Darwish, bersama-sama "Nia" - psikolog yang sedang menyelesaikan studi S2-nya - serta Maya Safira Muchtar, penulis, terapis, sekaligus Ketua National Integration Movement (NIM), adalah dentuman dahsyat kesadaran baru.

Mona dari Lebanon. "Nia" asal Sulawesi Selatan, dan Maya orang Sunda. Tiga Perempuan -- Tiga Sakti. Tiga, namun Satu. Tri Tunggal. Perpaduan mereka adalah tanda kebangkitan. Gemanya suaranya telah terasa, lewat buku kecil ini.
   
 
  Berita Lainnya
Curhat Perempuan Metro - Perempuan, Emosi & Uang
06 Okt 2006-[Buku]
Sang Godfather (The Godfather)
04 Okt 2006-[Buku]
Telah Beredar Chronicles of Ancient Darkness II: Spirit Walker
02 Okt 2006-[Buku]
Bulan Sabit Di Atas Patung Liberty
30 Sep 2006-[Buku]
Buku-Buku Edutivity Untuk Anak-Anak
27 Sep 2006-[Buku]