Pape & Popo Rainbow Love

Cinta itu seperti cermin.

Ketika berdiri di depannya, kita akan melihat bayangan sendiri.

Karena itulah, kita harus selalu tersenyum.

Kita harus lebih dahulu bahagia jika ingin membahagiakan orang yang kita cintai.

Kita harus mengasihi diri kita sendiri dulu jika ingin mengasihi orang yang kita cintai.

 
Inilah cerita cinta klasik antara Pape, seorang pemuda polos, dan Popo, seorang gadis lembut hati. Kisah-kisahnya menghibur hati dan mengingatkan kita pada nilai cinta sejati, pentingnya keluarga, dan arti persahabatan.

Serial Pape & Popo Rainbow mendapatkan berbagai penghargaan nasional Korea dan internasional serta telah terbit di Korea, Jepang, China, Taiwan, dang Hong Kong

Shim Seung-hyun
Penulis yang setiap hari senang mengendarai sepedanya menuju danau yang dekat dengan tempat kerjanya dan menghabiskan waktu untuk menulis dan menggambar sendirian di sana. Orang romantis yang menyukai langit biru dan juga langit mendung pada jam empat sore di bulan Oktober. Laki-laki yang membosankan dan penikmat roti tawar. Penyuka sayuran dan teh herbal. Penyuka jalan santai dan juga pemerhati piringan hitam tua dan mesin ketik kuno. Pencinta damai yang menyukai musik-musik karya Johann Sebastian Bach. Penyuka ilmu filsafat dan psikologi yang mampu menyentuh hati manusia. Pemimpi yang ingin menulis buku cerita anak-anak seperti Le Petit Prince dan Hope for The Flowers.

Penulis lahir di Gangneung, Gangwon-do, dan seorang sarjana ilmu botani. Selama 5 tahun bekerja di perusahaan animasi sembari menggambar tokoh asli Spiderman dan Batman milik Warner Bros. Mempelopori genre baru yang disebut esai kartun dengan menerbitkan Papepopo Memories pada tahun 2002. Cerita Papepopo mengisahkan tentang hubungan antara Pape, anak laki-laki yang lugu, dan Popo, gadis yang baik hati dan kuat. Jalinan kisah yang indah antara keduanya itu telah lama menarik perhatian para pembaca.

Buku-bukunya antara lain Papepopo Memories, Papepopo Together, Papepopo Andante, dan Promise of Lethe Sicelis Butterfly. Pada tahun 2001, meraih penghargaan Konten Budaya Terbaik. Tahun 2003, meraih perhargaan untuk kategori Komik Terbaik dari Kementerian Kebudayaan dan peraih Pop Culture Candlelight Candleday Award. Pada tahun 2009, ikut berpartisipasi dalam Pameran dan Festival Kartun Internasional  di Angouleme, Prancis. Saat ini, penulis merupakan duta kehormatan JTS (Joint Together Society), organisasi non profit yang bergerak dalam bidang pemberantasan buta huruf dan penanganan masalah penyakit dan kelaparan di wilayah Asia.