The Last Secret of the Temple
DESCRIPTION
Menyingkap Misteri Kuno Dua Ribu Tahun Silam
Yerusalem, 70 M. Tatkala pasukan Roma menyerbu Kuil Suci, seorang pendeta mengungkapkan sebuah rahasia kepada seorang bocah lelaki, bahwa dia mesti berhati-hati dengan hidupnya...
Jerman selatan, Desember 1944. Enam tawanan berbadan kerempeng menyeret sebuah peti misterius ke dalam bekas area pertambangan. Mereka juga mempertaruhkan hidupnya demi menjaga suatu rahasia: pembunuhan oleh tentara Nazi...
Mesir, Lembah Para Raja, era kini. Seorang arkeolog Belanda ditemukan tewas di Malqata, sebuah situs arkeologis di tepi barat Sungai Nil. Inspektur Yusuf Khalifa dari kepolisian Luxor segera teringat dan kemudian menghubungkannya dengan kasus pembunuhan sadis terhadap seorang perempuan Israel, Hannah
Schlegel, di Karnak tiga belas tahun silam.
Kendati ditentang atasannya, Inspektur Khalifa akhirnya membuka kembali kasus ini. Dan untuk menyelidikinya, dia bekerja sama dengan polisi Yerusalem, Arieh Ben Roi.
Berdasarkan informasi rahasia dari seorang jurnalis Palestina, mereka segera sadar bahwa identitas pembunuh Schlegel terkait misteri di seputar harta karun kuno yang diselundupkan ke kastil Castelombres di Prancis, serta terkait situs pengikut Nazi di masa lampau.
Dari kota Yerusalem kuno, Perang Salib, dan manuskrip abad pertengahan berhuruf sandi hingga Holocaust, harta karun Nazi, dan berbagai peristiwa pembunuhan di masa kini, The Last Secret of the Temple adalah kisah petualangan mendebarkan yang berusaha menyibak riwayat perebutan tanah suci tiga agama.
***
Bacaan cerdas menandingi The Da Vinci Code. ... penuh teka-teki arkeologis.
Independent
Dibandingkan karya terhebat Dan Brown sekalipun, novel brilian Paul Sussman ini jauh lebih hebat.
James Rollins, penulis karya bestseller versi New York Times
Tidak hanya beralur kuat, kaya observasi, dan thriller yang merangsang pikiran, tetapi juga sangat menyentuh jiwa.
Raymond Khoury, penulis The Last Templar
Novel Paul Sussman ini tidak hanya menawan, tapi juga menegangkan serta memberi harapan bagi kehidupan Timur Tengah yang memilukan.
William Dietrich, penulis Napoleons Pyramids
The Last Secret of the Temple adalah novel detektif yang brilian. ... Paul sanggup mengelola sesuatu yang tak mungkin: misi penyelidikan penuh arti di mana tokoh-tokohnya seolah benar-benar nyata dan hidup....
Katherine Neville, penulis The Eight
Ambisius, petualangan berskala besar. Riset kritis Sussman dalam setting cerita membuat segalanya masuk akal, dan alur cerita yang terentang ribuan tahun menjadi latar belakang penuh warna bagi berbagai kesulitan yang dialami para pelaku utamanya.
Good Book Guide
Sebuah petualangan yang menggairahkan dan menyenangkan berlatar kondisi politik Timur Tengah dewasa ini yang suram dan tidak tenang.
Jewish Chronicle
Sangat membuat penasaran kisah yang tidak biasa dan membangkitkan minat.
Western Daily Press
***
TENTANG PENULIS:
Setelah meninggalkan Cambridge University, Paul Sussman berkeliling dunia selama tiga tahun. Semasa itu dia bekerja sebagai penggali kuburan, tukang bangunan, dan penjaja deterjen.
Pada 1991, dia kembali ke Inggris dan turut mendirikan majalah The Big Issue. Sejak itulah Paul menekuni dunia kewartawanan. Pria yang pernah dinominasikan Periodical Publishers Association
menjadi kolomnis Inggris 1997 ini memiliki seabrek pengalaman sebagai wartawan lepas, antara lain di The Daily Telegraph, The Daily Express, The Evening Standard, dan The Sunday Herald.
Selain menulis, Paul memiliki kegemaran utama di bidang arkeologi. Dia pernah terlibat dalam sejumlah penggalian, dan selama tiga tahun terakhir, ia menghabiskan masa Oktober dan November di Lembah Para Raja, Mesir, sebagai petugas pencatat harian untuk The Amarna Royal Tombs Project. Kini, dia tinggal
bersama istrinya di London sembari terus menulis feature untuk CNN.com biro Eropa.
***
THE INTERNATIONAL BESTSELLER.
TELAH DITERJEMAHKAN KE DALAM 29 BAHASA DI 30 NEGARA
REVIEW The Last Secret of the Temple
Rating |
Rasa lelah ketika membaca buku ini mungkin akan terasa, karena kita dihadapkan oleh berbagai tokoh di berbagai tempat dan berbagai situasi yang sangat berbeda. Kejadian yang dialami setiap tokoh berlangsung pada waktu yang hampir bersamaan, sampai ketika semua tokoh bersatu di suatu peristiwa yang tak terduga.
Pada bagian awal, penulis akan menjelaskan mengenai peristiwa sejarah yang menimpa bangsa Yahudi, yaitu penyerangan oleh Titus terhadap kuil-kuil Yahudi dan pengusiran bangsa Yahudi, serta pembantaian bangsa Yahudi oleh NAZI. Di dalam cerita utama, tersirat bahwa baik dari pihak Israel ataupun Palestina keduanya berada pada posisi yang sama dan tidak dapat diputuskan mana yang benar dan mana yang salah.
Penulis membuat setting utama pada cerita ini adalah masa kini, sehingga mudah bagi pembaca untuk mengetahuinya. Para tokoh utama menggunakan telepon genggam, laptop, dengan membuka situs Google sebagai situs utama untuk mendapatkan informasi yang diinginkan.
Alur cerita pada buku ini sangat menarik. Banyak hal yang sulit untuk ditebak. Pada cerita ini, juga terdapat kode yang harus dipecahkan oleh salah satu tokoh. Kode tersebut sangat menarik karena untuk memecahkannya, harus mengetahui suatu peristiwa sejarah yang cukup menarik.
Bagian klimaks adalah bagian yang paling menakjubkan, karena tidak pernah terbayangkan sebelumnya tentang peristiwa yang akan terjadi. Semua hal yang tak terduga benar-benar muncul sampai akan membuat kita menjadi benar-benar tercengang.
Akhir cerita memang sangat menarik. Tapi, menurut saya pribadi, saya kurang menyetujui sesuatu hal (yang tidak dapat saya ungkapkan) pada akhir buku ini.
Tetapi, secara keseluruhan, buku ini sangat bagus. Membuka mata kita untuk memahami peliknya kasus Israel Palestina tanpa memandang kesalahan di salah satu pihak.
Mungkin buku ini mirip dengan cerita 'The Da Vinci Code' yang dibuat oleh Dan Brown. Dan Brown membahas hanya mengenai salah satu agama. Akan tetapi, Paul Sussman membahas mengenai ketiga agama tersebut, tanpa membuat adanya sesuatu yang dapat menyinggung salah satu agama.
Buku ini sangat bagus untuk dibaca semua orang dari semua agama. Tidak ada satu agama pun yang dipersalahkan dalam peristiwa yang terjadi di Israel dan Palestina. Membuka mata setiap pembaca mengenai tragedi tersebut yang telah berlangsung ratusan bahkan ribuan tahun lamanya.
Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan menikmati buku ini.
Selamat membaca!!!
Goodreads Review The Last Secret of the Temple
WHY CHOOSE US?
Nikmati koleksi Buku Mistery-Thriller terlengkap ditambah discount spesial.
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya