No Excuses: Tidak Ada Pantangan Untuk Hidup Sukses Dan Bahagia
Rp 25.000
Hemat Rp 1.250
Rp 23.750
Judul
No Excuses: Tidak Ada Pantangan Untuk Hidup Sukses Dan Bahagia
Penulis
No. ISBN
9786022490005
Penerbit
Tanggal terbit
2015
Jumlah Halaman
-
Berat
350 gr
Jenis Cover
Soft Cover
Dimensi(L x P)
-
Kategori
Motivasi
Bonus
-
Text Bahasa
Indonesia ·
Stok Tidak Tersedia
DESCRIPTION
Sebuah kisah mencekam dari dunia atletik dan kompetisi. Ini adalah buku inspirasional tentang ketekunan semangat manusia yang membuktikan bahwa hati, dedikasi, dan keinginan seorang individu dapat mengatasi segala tantangan.
Setiap orang yang melihatnya, ia berbeda secara fisik dari sang lawan. Kondisinya bisa disebut amputasi bawaan. Ia hanya mempunyai tangan yang berakhir di siku dan kaki yang berakhir di lutut. Namun ia percaya bahwa diatas matras, setiap orang sama. Sama-sama mempelajari aturan, mengambil langkah, berjalan diatas matras, maupun mendengarkan peluit wasit. Gulat adalah disiplinku dan gairahku. Filosofiku sederhana, Pantang Beralasan!, tegasnya.
Cerita bermula dengan lahirnya Kyle Maynard ke dunia, 24 Maret 1986 di Washington DC. Dokter yang membantu proses melahirkan menampakkan kepada kedua orang tuanya raut wajah yang kebingungan, tampak kacau kala itu. Anaknya yang baru lahir harus menjalani tes mendesak untuk masalah yang ia sendiri belum mendapat penjelasannya. Ibunya nyaris meninggal karena kehabisan darah pasca melahirkan. Orangtuanya perlu waktu sejenak untuk mengumpulkan keberanian melihat anak pertama mereka, berharap yang terbaik, berdoa agar yang terburuk tidak terjadi. Orangtuanya pun terguncang. Tidak tahu harus berbuat apa, terlalu takut terhadap apa yang belum diketahui, dan terlalu bingung menghadapi situasi. Mereka merasa dunia mereka runtuh.
Dr. Charles Epps, seorang spesialis mengatakan bahwa kondisi Kyle disebut Quadrimembral Phocomelia, yakni cacat yang penyebabnya tidak diketahui. Cacat ini terjadi pada 1 : 2.000 atau lebih. Biasanya hanya di bagian jari, atau kaki, atau tangan. Dr. Epps berkata bahwa sepertinya Kyle harus memakai kursi roda ketika dewasa nanti dan mendesak orangtuanya agar tidak mengamputasi kaki supaya bisa dipasang kaki palsu. Meskipun besar kemungkinan Kyle tetap tidak dapat berjalan, meski dengan kaki palsu. Melalui doa, orangtua Kyle mulai menerima kenyataan bahwa mereka tidak dapat mengubah apa yang sudah terjadi. Tidak dapat membuatnya menjadi anak sempurna yang mereka impikan. Sembari tetap yakin bahwa yang terbaiklah yang akan terjadi. Mereka berdoa memohon bimbingan Tuhan.
Hingga akhirnya Kyle merasa dirinya berbeda dengan anak seusianya. Ia bertanya Nek, kenapa aku berbeda?. Kenapa kamu bertanya seperti itu? Tuhan menciptakanmu istimewa, dan tidak ada salahnya berbeda. Tidak ada dua orang yang persis sama, jawab Sang Nenek dengan sangat bijaksana. Bagi orang yang merasa iba ketika melihatnya, Kyle lebih memilih untuk menyapa, menatap lurus pada setiap mata yang memandang, menjabat tangan, dan memeluk mereka. Hai, aku Kyle.
Apapun adalah mungkin bagi Kyle. Termasuk di bidang olahraga yang sangat ia minati dan kagumi: softball, football, dan gulat. Hingga akhirnya Juli 2004 Kyle memenangkan penghargaan ESPY (Excellence in Sport Performance Yearly) untuk Atlet Penyandang Cacat Terbaik. Bruce Weber, fotografer World Famous bekerjama dengan Kyle untuk membuat artikel Vanity Fair Magazine, dan Kyle terpilih untuk menjadikannya model untuk katalog A & F Rising Star. Banyak tawaran yang datang padanya, penemu dan pengusaha terkenal dunia Doc Watson of Heart International, suatu perusahaan yang mengkhususkan diri terhadap orang-orang penyandang cacat bersama dengan anak menantunya, Jimmy D. Dowsett II setuju untuk membuat kendaraan khusus, dan menamainya dengan nama Kyle KM Enabler. Kendaraan itu lebih terlihat seperti tank daripada mobil!
Setiap orang yang melihatnya, ia berbeda secara fisik dari sang lawan. Kondisinya bisa disebut amputasi bawaan. Ia hanya mempunyai tangan yang berakhir di siku dan kaki yang berakhir di lutut. Namun ia percaya bahwa diatas matras, setiap orang sama. Sama-sama mempelajari aturan, mengambil langkah, berjalan diatas matras, maupun mendengarkan peluit wasit. Gulat adalah disiplinku dan gairahku. Filosofiku sederhana, Pantang Beralasan!, tegasnya.
Cerita bermula dengan lahirnya Kyle Maynard ke dunia, 24 Maret 1986 di Washington DC. Dokter yang membantu proses melahirkan menampakkan kepada kedua orang tuanya raut wajah yang kebingungan, tampak kacau kala itu. Anaknya yang baru lahir harus menjalani tes mendesak untuk masalah yang ia sendiri belum mendapat penjelasannya. Ibunya nyaris meninggal karena kehabisan darah pasca melahirkan. Orangtuanya perlu waktu sejenak untuk mengumpulkan keberanian melihat anak pertama mereka, berharap yang terbaik, berdoa agar yang terburuk tidak terjadi. Orangtuanya pun terguncang. Tidak tahu harus berbuat apa, terlalu takut terhadap apa yang belum diketahui, dan terlalu bingung menghadapi situasi. Mereka merasa dunia mereka runtuh.
Dr. Charles Epps, seorang spesialis mengatakan bahwa kondisi Kyle disebut Quadrimembral Phocomelia, yakni cacat yang penyebabnya tidak diketahui. Cacat ini terjadi pada 1 : 2.000 atau lebih. Biasanya hanya di bagian jari, atau kaki, atau tangan. Dr. Epps berkata bahwa sepertinya Kyle harus memakai kursi roda ketika dewasa nanti dan mendesak orangtuanya agar tidak mengamputasi kaki supaya bisa dipasang kaki palsu. Meskipun besar kemungkinan Kyle tetap tidak dapat berjalan, meski dengan kaki palsu. Melalui doa, orangtua Kyle mulai menerima kenyataan bahwa mereka tidak dapat mengubah apa yang sudah terjadi. Tidak dapat membuatnya menjadi anak sempurna yang mereka impikan. Sembari tetap yakin bahwa yang terbaiklah yang akan terjadi. Mereka berdoa memohon bimbingan Tuhan.
Hingga akhirnya Kyle merasa dirinya berbeda dengan anak seusianya. Ia bertanya Nek, kenapa aku berbeda?. Kenapa kamu bertanya seperti itu? Tuhan menciptakanmu istimewa, dan tidak ada salahnya berbeda. Tidak ada dua orang yang persis sama, jawab Sang Nenek dengan sangat bijaksana. Bagi orang yang merasa iba ketika melihatnya, Kyle lebih memilih untuk menyapa, menatap lurus pada setiap mata yang memandang, menjabat tangan, dan memeluk mereka. Hai, aku Kyle.
Apapun adalah mungkin bagi Kyle. Termasuk di bidang olahraga yang sangat ia minati dan kagumi: softball, football, dan gulat. Hingga akhirnya Juli 2004 Kyle memenangkan penghargaan ESPY (Excellence in Sport Performance Yearly) untuk Atlet Penyandang Cacat Terbaik. Bruce Weber, fotografer World Famous bekerjama dengan Kyle untuk membuat artikel Vanity Fair Magazine, dan Kyle terpilih untuk menjadikannya model untuk katalog A & F Rising Star. Banyak tawaran yang datang padanya, penemu dan pengusaha terkenal dunia Doc Watson of Heart International, suatu perusahaan yang mengkhususkan diri terhadap orang-orang penyandang cacat bersama dengan anak menantunya, Jimmy D. Dowsett II setuju untuk membuat kendaraan khusus, dan menamainya dengan nama Kyle KM Enabler. Kendaraan itu lebih terlihat seperti tank daripada mobil!
WHY CHOOSE US?
TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Motivasi terlengkap ditambah discount spesial.
Nikmati koleksi Buku Motivasi terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya