MISTERI MH370

Malaysian Airways MH-370 merupakan pesawat bermesin dua Rolls-Royce yang dinilai memiliki teknologi tercanggih dan mencatat rekor keselamatan nyaris sempurna itu, mengangkut 239 awak, termasuk 12 kru. Pesawat lepas landas pada 8 Maret 2014 pukul 00:41 waktu KL dan dijadwalkan mendarat pukul 06:30 waktu Beijing.

    Menara pengawas Malaysia kehilangan kontak sekitar pukul 01:30 waktu KL, ketika MH-370 berada di atas Laut Cina Selatan--tepatnya di selatan Semenanjung Cau Mau, Vietnam. Tak ada tanda-tanda (distress signal) bahwa pesawat sedang mengalami gangguan. Belakangan diketahui, berdasarkan analisis radar militer Malaysia, MH-370 berbalik arah hampir 360 derajat ketika kehilangan kontak di atas Laut Cina Selatan.

    Sebelum hal itu terungkap, perhatian dunia tertuju pada upaya pencarian dan penyelamatan di perairan Laut Cina Selatan. Operasi SAR ini melibatkan bukan hanya negara di kawasan Asia Tenggara, namun juga AS, Jepang, dan Cina.




Apa lacur, operasi SAR ini ternyata membuang waktu, tenaga, dan dana setelah terungkapnya fakta MH-370 berbalik arah.





 
Prayitno Ramelan llahir di Kutoarjo, 21 Oktober 1947. Masuk AKABRI Udara pada tahun 1970. Beliau pernah menjabat sebagai Kasi Intelud Ambon, Perwira Kontra Subversi Kodau VII Biak, Pbu Athan New Zealand, Kasi Intel Lanud Halim Perdanakusuma, Kasubdit Intel Koopsau-I, Korspri Kasau, Dan Denma Mabesau, Kadis Pengamanan & Sandi TNI AU Wakil Aspam Kasau, Staf Ahli Menhan, Penasihat Menhan Bidang Intelijen, Kelompok Ahli Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT). Telah menerima sekian tanda jasa, di antaranya Satya Lencana Kesetyaan 8,16,24 tahun, Satya Lencana Dwidja Sista, Bintang Yudha Dharma Prathama dll. Pernah aktif sebagai Bapak Publik Blog Kompasiana, Admin Blog Ramalan Intelijen, Penulis Opini Harian Sindo, Anggota PPAU, Anggota Persatuan Golf TNI AU.



Keunggulan:
    Ini adalah buku unggulan
    Buku ini menjawab misteri yang terjadi seputar peristiwan hilangnya pesawat Malaysian Airways MH-370
    Belum pernah ada buku sejenis ini
    Ditulis oleh Marsda TNI (PUR) Prayitno Ramelan yang sering menjadi narasumber di televisi
    Dilengkapi kata pengantar dari dua orang yang sangat berkompetensi yaitu Budiarto Shambazy  (Wartawan Senior KOMPAS) dan Chappy Hakim (Pengamat Intelejen)
    Menarik sekali isinya
    Kemasan ekslusif