The Legend of Cairo : Kisah Penguasa Agung Kota Seribu Menara

+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+0.5 rating
4.26 avg rating - 23 Goodreads ratings
  • Cover The Legend of Cairo : Kisah Penguasa Agung Kota Seribu Menara
Rp 64.900
Hemat Rp 3.245
Rp 61.655
Judul
The Legend of Cairo : Kisah Penguasa Agung Kota Seribu Menara
No. ISBN
9789793064802
Penerbit
Tanggal terbit
April - 2010
Jumlah Halaman
376
Berat
500 gr
Jenis Cover
Soft Cover
Dimensi(L x P)
130x200mm
Kategori
Sejarah Fiksi
Bonus
-
Text Bahasa
Indonesia ·
Lokasi Stok
Gudang Penerbit icon-help
Stok Tidak Tersedia

DESCRIPTION

THE LEGEND OF CAIRO
Kisah Penguasa Agung Kota Seribu Menara
[Pemenang Grinzane Cavour Award]
Jamal al-Ghitani

***

Berlatar Kairo awal abad ke-16, sejak masa akhir Dinasti Mamluk hingga Mesir jatuh di bawah kekuasaan Utsmani pada 1517, novel ini menceritakan kiprah seorang muhtasib Mesir terkemuka, Zayni Barakat bin Musa, yang juga menjabat gubernur Kairo. Di era Mamluk, seorang muhtasib tidak saja bertugas mengontrol harga dan kualitas barang di pasaran tetapi juga bertanggung jawab memonitor perilaku masyarakat agar sesuai dengan kaidah moral. Di tengah situasi politik dan keamaanan yang tak menentu, ia mengendalikan kota yang korup melalui jaringan rumit mata-mata dan para pelapor.

Sebagai pemimpin yang saleh dan terpuji, jujur dan adil, bijaksana dan berintegritas, kuat dan tegas, serta disiplin dan efektif, ia dipuji dan dicintai banyak orang. Keberpihakannya pada rakyat ditunjukkan antara lain dengan sikap tidak pandang bulu terhadap si kaya dan si miskin atau si kuat dan si lemah, serta kesediaan berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat lapisan bawah, sesuatu yang tidak pernah dilakukan muhtasib mana pun sebelumnya.

Sejumlah narator, di antaranya seorang petualang dari Venesia dan beberapa narator Muslim, menuturkan kisah kebangkitan sang tokoh yang tegas, enigmatik, dan puritan ini. Dengan beberapa karakter yang diangkat dari tokoh nyata, termasuk Zayni Barakat sendiri, novel ini menjadi bacaan yang memancarkan informasi penting ihwal situasi sebenarnya Mesir kala itu. Inilah epos tentang sang tokoh sekaligus serpihan sejarah Kota Seribu Menara, Kairo.

***

Karya prosa yang menakjubkan dan tak terlupakan.
Edward Said

Dibaca sebagai karya penuh warna yang membangkitkan masa lalu atau parabel politik yang suram, karya ini sama-sama berhasil dengan brilian.
Robert Irwin, Times Literary Supplement

***

JAMAL AL-GHITANIlahir tahun 1945 di Suhaj, Mesiradalah novelis, penulis cerpen, dan wartawan. Ia menulis cerita pertamanya pada 1959 saat berusia 14 tahun, dan kini telah menulis tiga belas novel serta enam kumpulan cerpen. Sejak menjadi jurnalis harian Mesir terkemuka, Akhbar al-Yawm, pada 1969, ia terus menulis fiksi sejarah, sebagian besar ceritanya berlatar Kairo.

Kepiawaiannya dalam menulis tecermin dari sejumlah penghargaan yang ia terima, seperti Egyptian National Prize for Literature (1980) dan Prancis Chevalier de l'Ordre des Arts et des Lettres (1987). Selain itu, pada 2005 ia juga memperoleh penghargaan Prancis atas karya besarnya Kitb al-Tajaliyyt.

Al-Ghitani adalah salah satu pendiri "Galeri 68", majalah sastra yang kemudian menjadi representasi para penulis segenerasinya. Kini, ia menjadi editor majalah mingguan sastra terkemuka, Akhbar al-Adab.

Goodreads Review The Legend of Cairo : Kisah Penguasa Agung Kota Seribu Menara

WHY CHOOSE US?

TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Sejarah Fiksi terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya

Buku sejenis lainnya

Buku terbitan Alvabet lainnya:

WorkLess, EarnMore the trilogy Part 1
Buku Who The Hell Are You? Buku Personal Branding
Buku pengembangan Diri Januari 2020
Buku Populer & Terlaris 2020