The Magdalen
DESCRIPTION
Prisoner of God: Neraka di Rumah Tuhan
Para pelacur, korban inses dan perkosaan, serta wanita yang hamil di luar nikah, semua dikumpulkan di Magdalen Laundry. Terbuang, terpenjara, tersiksa... semua demi penebusan dosa dan ampunan Tuhan.
***
Latar kisah ini nyata. Sejak pertengahan abad ke-19 hingga tahun 1996, di Irlandia banyak terdapat pusat rehabilitasi para wanita terbuang; pelacur, korban inses dan perkosaan, serta wanita yang hamil di luar nikah. Di pusat rehabilitasi yang dijuluki Magdalen Laundry ini, para wanita penghuninya tidak diperkenankan untuk keluar, bahkan sampai seumur hidup. Mereka dipaksa bekerja demi keuntungan para pengelola, anak haram mereka diambil paksa, dan mereka harus menerima perlakuan kasar atas nama penebusan dosa.
Esther Doyle adalah salah seorang dari para wanita ini. Di Magdalen Laundry, dalam kondisi hamil ia diperlakukan dengan keji, diberi makan sekadarnya hanya untuk bisa bertahan hidup, dan dipaksa bekerja di binatu tanpa upah. Di Magdalen Laundry, ampunan Tuhan berarti penderitaan, siksa, dan kehilangan anak. Inilah episode kelam dari sejarah masyarakat religius. Kisah tragisnya, kekejaman dan kekejian yang terjadi, niscaya bakal mengoyak-ngoyak hati Anda dan tak akan pernah Anda lupakan.
***
Kisah ini begitu kuat dan mengalir. Pengalaman buruk Esther akan melekat di benak pembaca selamanya.
Publishers Weekly
Kisah ini didasarkan pada peristiwa-peristiwa aktual, Magdalen yang sebenarnya.
All Readers
Kisah yang kuat tentang perjuangan melawan prasangka, intoleransi, dan berbagai perbuatan yang dilakukan atas nama kesalehan dan agama.
My Shelf
Tidak ada yang perlu dikatakan lagi tentang buku yang luar biasa inikecuali bahwa kita akan sulit melupakannya. The Magdalen oleh Marita Conlon-McKenna adalah novel yang powerful, powerful, powerful!
Irish Books in Review
Buku ini terus menyengat
Image
Kisahnya ditulis dengan brilian salah satu yang terbaik dalam genrenya selama beberapa tahun belakangan.
Harriet Klausner, The #1 Reviewer at Amazon
Buku terbaik yang pernah kubaca... Tiap halamannya menyuguhkan sesuatu yang kita pikir mustahil terjadi.
Clare Library
Segera menyeret pembaca ke dalam dunia Esther yang sempit dan menyedihkan...
Midwest Book Review
REVIEW The Magdalen
Rating |
Esther tumbuh jadi gadis yang cantik. Ia terpaksa berhenti dari sekolah karena ayahnya meminta ia membantu ibunya merawat Nonnie yang memang membutuhkan perhatian ekstra, dan juga membantu segala urusan rumah tangga lain sementara saudara-saudara laki-laki dan ayahnya pergi melaut mencari ikan.
Badai dalam keluarga Doyle datang ketika ayah mereka ditemukan meninggal setelah menghilang beberapa hari saat sedang melaut di tengah cuaca yang tidak bersahabat. Tanggung jawab pun beralih ke kakak tertua, Gerard.
Di masa remajanya, seperti yang lainnya, Esther kerap datang ke acara pesta dansa yang diadakan di bar setempat. Di sebuah pesta dansa, Esther berkenalan dengan seorang pemuda pendatang yang bekerja di peternakan tetanggganya. Esther tidak bisa menolak pesona Conor dan ia pun menyerahkan dirinya pada pemuda itu.
Bencana datang lagi. Kali ini, Nonnie kecil mereka yang jadi korban. Majella menyalahkan Esther atas peristiwa ini karena menganggap Esther lalai menjaga Nonnie yang menjadi tanggung jawabnya. Belum habis rasa bersalah Esther akibat kejadian itu, ia mendapati dirinya hamil tapi harus menyimpannya sendiri karena Conor tidak mau bertanggung jawab.
Tapi, kehamilan itu tidak dapat disembunyikan terlalu lama. Akhirnya Majella pun mengetahuinya dan mengutuk puterinya karena sudah membawa aib bagi keluarga Doyle.
Tanpa punya pilihan lain, Esther terpaksa menyetujui usul bibinya untuk bersembunyi sementara di sebuah biara, yang disebut pusat rehabilitasi bagi para pendosa. Tempat itu dikenal dengan nama Magdalen Laundry. Nama tempat itu diambil dari nama Maria Magdalena.
Magdalen Laundry dikelola oleh beberapa biarawati. Tempat itu bagaikan penjara atau bahkan lebih buruk. Tidak ada yang namanya kasih sayang di tempat ini. Semua perempuan yang senasib dengan Esther diharuskan bekerja di binatu seharian, diberi makan seadanya, bahkan terkadang mereka harus mengais-ngais tong sampah untuk mencari makanan. Mereka bekerja tanpa diberi upah. Tidak ada tempat bagi mereka untuk melupakan dosa yang telah mereka perbuat. Sikap para biarawati sama sekali tidak bersahabat. Belum cukup dengan perlakuan buruk yang mereka terima, bayi-bayi ‘haram’ yang lahir dari rahim mereka ‘direnggut’ dari ibunya dan diserahkan ke panti asuhan untuk diadopsi.
Di tengah kerinduan pada keluarga yang sudah ‘membuang’nya dan dalam keadaan hamil, Esther berusaha menerima keadaannya yang baru dan menjadikan penghuni Magdalen Laundry sebagai keluarganya yang baru.
Kisah ini diangkat dari sebuah kejadian nyata. Di mana, sejak abad pertengahan abad ke-19 sampai tahun 1996, di Irlandia memang banyak terdapat pusat rehabilitasi untuk para perempuan yang terbuang dari keluarganya. Magdalen Laundry terakhir ditutup pada tanggal 25 September 1996.
http://lemari-buku-ku.blogspot.com
WHY CHOOSE US?
Nikmati koleksi Buku Drama terlengkap ditambah discount spesial.
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya