Matinya Semangat Jihad: Catatan Perjalanan Seorang Islamis
DESCRIPTION
sebaiknya dijadikan resep layaknya obat. Daily Telegraph
Buku ini adalah sebuah peringatan keras untuk Inggris. Guardian
Memoar yang sangat berani. Evening Standard
Ed Husain patut dipuji atas keberaniannya menulis buku ini. Melanie Philips, kolomnis Daily Mail
Siapa pun yang tertarik pada cara kelompok Islam radikal mengokohkan cengkeramannya harus membaca buku ini. Claire Allfree, Metro London
Ed Husain telah menulis buku yang inspiratif dan menggugah. Martin Amis, Times
Dengan menjadi saksi atas semua rangkaian peristiwa ini, saya jamin dia (Ed) menggambarkan secara akurat periode sejarah yang memuat kompetisi dan praktik untuk mengungguli orang lain yang menarik benak para generasi muda. Yahya Birt, New Statesman
Siapa pun yang men-generalisasi sembarangan dunia antah-berantah antara terorisme dan multi-kulturalisme harus membacanya. Buku yang fasih dan bersemangat. Simon Jenkins, Sunday Times
Tidak sensasional, lebih merendahkan ketimbang membesar-besarkan . Benar-benar membukakan mata!" David Aaronovitch, Times
*****
Inilah kisah perjalanan seorang pemuda yang, dengan semangat jiwa mudanya yang menggebu-gebu, berkomitmen untuk aktif dalam berbagai kelompok Islamis ternama. Pada awal 1990-an, saat berusia belasan tahun, Ed Husain terlibat dalam sejumlah organisasi Islam ternama di London, termasuk Hizbut Tahrir, organisasi yang tidak diizinkan hidup di banyak negara di dunia. Waktu, tenaga, dan pemikiran, semua dicurahkan demi satu tujuan: menegakkan Negara Islam. Sebuah Negara utopis yang mungkin dan perlu diwujudkan demi kebaikan seluruh umat manusia, terutama umat Islam.
Namun, di tengah gelora semangat yang sedang menggelora itu, sebuah insiden di kampus menyentak kesadarannya. Perkelahian antar-siswa yang berbuntut pada hilangnya sebuah nyawa. Ia pun sadar, ini bukan perkelahian biasa. Inilah wajah buruk perjuangan yang ia jalani selama ini dengan sepenuh hati. Kekerasan. Hasil mengerikan dari sebuah ekstremisme tanpa wawasan yang memadai.
Memoar yang sangat lugas dan memukau ini bisa menjadi rujukan untuk melihat kehidupan Islam (politik) kontemporer. Sejak pertama kali terbit dalam versi aslinya, The Islamist, buku ini tak lepas dari cercaan dan pujian. Keberadaannya telah memicu debat dan diskusi yang marak mengenai isu agama, identitas, serta politik di pelbagai media massa internasional dan ruang publik lainnya.
*****
Ed Husain adalah warga negara Inggris keturunan India-Bangladesh. Pria yang lahir dan besar di London ini pernah bekerja pada Kedutaan Inggris di Suriah dan Arab Saudi. Sejak menerbitkan buku ini, ia telah diwawancarai oleh semua media besar internasional, termasuk Aljazera, CNN, dan BBC. Setelah meraih gelar master bidang Kajian Timur Tengah di University of London, kini Husain menempuh studi doktoral pada jurusan Ilmu Politik.
Goodreads Review Matinya Semangat Jihad: Catatan Perjalanan Seorang Islamis
WHY CHOOSE US?
Nikmati koleksi Buku Promo Buku Murah terlengkap ditambah discount spesial.
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya