SHAHIH ASBABUN NUZUL Disertai Wasiat Terakhir Asy Syaikh Muqbil

Al-Quran adalah mukijzat terbesar yang Allah turunkan kepada umat Islam. Pelita yang menerangi kehidupan mereka bahkan manusia pada umumnya. Mengandung banyak pelajaran yang bisa dipetik hikmah-nya dari masa ke masa. Turunnya ayat-ayat dalam Al-Quran terbagi menjadi dua kategori; ada yang turun begitu saja tanpa ada sebab yang mengiringinya dan ada pula yang turun karena sebab-sebab tertentu (asbabun nuzul). Ayat-ayat yang turun tanpa sebab tidak memiliki hadis-hadis yang menjelaskannya, namun ayat-ayat yang turun karena sebab memiliki hadis-hadis yang menjelaskan latar belakangnya.

Mengetahui sebab turunnya ayat sesungguhnya dapat membantu seseorang untuk memahami maknanya dan terhindar dari kerancuan pemahaman. Terkadang ada sebuah ayat yang sulitdipahami oleh sebagian ulama dari generasi sahabat maupun generasi sesudah mereka, namun setelah mereka mengerti sebab turunnya ayat tersebut maka maknanya menjadi terang dan jelas.

Bicara asbabun nuzul maka tak bisa dilepaskan dari hadis, dan bicara hadis maka tak bisa dipisahkan sanadnya (para periwayat hadis yang terlibat di dalamnya). Sebab Asbanun nuzul ayat sesungguhnya telah banyak mengalami infiltrasi (penyusupan) unsur-unsur asing sehingga tersebarlah banyak hadis lemah dan palsu yang menjelaskan sebab-sebab turunnya ayat Al-Quran.

Oleh karenanya Ibnul Mubarak berkata, "Menurutku, sanad adalah bagian dari agama. Tanpa sanad maka orang bisa mengatakan semaunya sendiri (mengarang hadis dan memanipulasi agama)."

Kitab ini merupakan rujukan di bidang kajian Al-Quran karena memuat hadis-hadis shahih yang menjelaskan mengenai sebab-sebab turunnya ayat-ayat Al-Quran. Ditulis oleh seorang ulama salafi kenamaan, pakar di bidang hadits (muhaddits) dan rujukan oleh banyak penuntut ilmu di dunia. Semoga kehadiran kitab ini dapat menambah khazanah keilmuan di tengah umat.

Selamat membaca.