Penerjemah Luka - Interpreter of Maladies
DESCRIPTION
Dalam kumpulan cerpen ini, secara cerdas dan lugas Jhumpa Lahiri menggambarkan berbagai detail kehidupan orang India, sekaligus secara universal membahas tema-tema tentang perasaan kesepian dan terasing. Sembilan cerita dalam kumpulan ini disampaikan secara sederhana, namun sangat menggugah. Dalam Masalah Sementara, ada pasangan muda yang akhirnya berhasil membuka diri pada satu sama lain gara-gara rumah mereka mati lampu. Dalam Seksi, ada wanita bernama Miranda yang jatuh cinta pada pria India yang sudah beristri. Benua Ketiga dan Terakhir, mengisahkan persahabatan antara pria imigran India dengan wanita Amerika berumur lebih dari 100 tahun, pemilik rumah tempat ia menyewa kamar. Juga ada kisah yang sangat menyentuh tentang Mr. Kapasi, sopir mobil sewaan yang sederhana dan bijaksana, dalam Penerjemah Luka, yang dijadikan judul utama kumpulan cerpen ini. *** Pemenang PULITZER PRIZE
REVIEW Penerjemah Luka - Interpreter of Maladies
Rating |
Ada kisah tentang pasangan suami-istri yang akhirnya bisa jujur satu sama lain hanya karena rumahnya mati lampu (Masalah Sementara), kisah tentang sopir sewaan pemegang rahasia (Penerjemah Luka), kisah tentang seorang wanita yang tertarik dengan seorang pria beristri (Seksi), sampai kisah tentang persahabatan seorang pria imigran dengan wanita berumur lebih dari seabad (Benua Ketiga dan Terakhir).
Ada kisah tentang wanita tua yang selalu menambahkan bumbu pada setiap ceritanya (Durwan Sejati). Semua orang bisa menerima kehadirannya, sampai akhirnya terjadi sesuatu yang membuatnya dituduh melakukan sesuatu yang tidak ia lakukan.
Ada juga kisah tentang seorang wanita yang walaupun sudah cukup umur untuk menikah, belum menikah juga karena tidak ada pria yang mau dengannya (Pengobatan Bibi Haidar). Wanita ini memang mengidap penyakit kambuhan yang belum bisa diobati karena belum ada obatnya. Nama penyakitnya saja belum ketemu, apalagi nama obatnya.
Menurut beberapa review buku yang ada mengenai buku ini, buku ini berhasil mengangkat kehidupan masyarakat India pada umumnya. Jadi kalau penasaran seperti apa kehidupan masyarakat India, cerita dalam buku ini bisa memberi gambaran.
Di beberapa cerita pertama, saya mengalami kesulitan dalam memahami alur cerita yang sangat 'India' karena tidak terbiasa dengan budaya India. Tapi, itu intinya membaca buku. Buku kan jendela dunia. Kalau tidak baca buku yang seperti ini, saya belum tentu paham tentang budaya India. :)
Yang diangkat menjadi judul buku ini adalah cerita dengan judul Penerjemah Luka. Bagi saya pribadi, Penerjemah Luka layak menempati posisi sebagai judul buku ini. Seorang dengan kemampuan bahasa seperti Mr. Kapasi (tokoh dalam cerpen ini), sangatlah dibutuhkan. Ialah yang menolong sang dokter dalam berkomunikasi dengan pasiennya. Tanpa dirinya, dokter akan salah mendiagnosa pasiennya. Tapi, bukan hanya 1 cerita yang layak dibaca, semua cerpen yang ada di buku ini layak baca.
Tapi, membaca cerpen tidak sama dengan membaca novel. Di novel, penjelasan panjang lebar pasti akan menanti di akhir cerita. Di buku yang memenangkan Pulitzer tahun 2000 ini, pembaca diharuskan untuk menerka-nerka sampai titik terakhir di setiap cerpen. Buat yang gak terbiasa baca yang 'berat-berat', buku ini pas banget!
Tema yang diangkat di masing-masing cerpen benar-benar sederhana, tetapi mampu menyentuh, dan tentu saja yang gak kalah penting, setiap cerpen menyimpan 'Moral of the Story' yang bisa diterapkan ke hidup pada umumnya.
WHY CHOOSE US?
Nikmati koleksi Buku Cerpen terlengkap ditambah discount spesial.
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya