The Meaning of Life - Makna Kehidupan

Tulisan-tulisan ini mengungkapkan rasa bangga, peduli, prihatin, dan dalam bebebrapa contoh rasa kecewa penulisnya ketika mengamati realitas yang dihadapi dan diamatinya. Tetapi rasa bangga, rasa prihatin, dan rasa kecewa itu bukan sasaran terakhir.

Sasaran terakhir tulisan-tulisan ini cuma satu: agar manusia dan masyarakatnya lebih baik, menghidupi hidup yang lebih bermakna. Jatidiri penulis sangat terasa: seorang gembala, la menulis tidak hanya dengan pikirannya, tetapi terutama dengan hatinya, la menulis bukan hanya untuk mencerdaskan pikiran tetapi terlebih untuk mengasah dan menjernihkan hati nurani pembaca agar semakin menghargai dan mencintai manusia sesamanya dan Tuhan.
(Frans Ceunfin, SVD}

Dorongan untuk menulis refleksi-refleksi ini beranjak dari sepotong kesadaran, bahwa setiap peristiwa atau pengalaman itu, hanya terjadi sekali. Kalau ia dibiarkan berlalu tanpa diabadikan, entah, dalam refleksi atau dalam lagu, maka ia akan membawa pergi hikmah yang terkadung di dalamnya. Atas dasar kesadaran ini, saya mencoba jnenangkap hikmah yang muncul dari peristiwa atau pengalaman yang saya saksikan dan alami setiap hari. (Pengantar Penulis]