Menjadi Pribadi Profesional Berjiwa Besar

DESCRIPTION

Siapakah sesungguhnya yang layak disebut sebagai seorang profesional? Apakah cukup dengan pengertian bahwa seorang profesional adalah seseorang yang mumpuni di bidangnya baik secara keilmuan maupun keahlian dan mendapatkan bayaran sesuai dengan jasa yang telah diberikan? Bagaimana dengan seorang pembunuh bayaran yang sargat ahli dalam menjalankan aksinya dan kemudian mendapatkan bayaran, apakah dia juga layak disebut profesional?  Bagaimana halnya dengan para penjahat berkerah putih (white collar crlminal) yang dengan keahliannya melaksanakan kejahatan dan mendapatkan bayaran yang luar biasa tinggi? Apakah mereka juga layak disebut profesional?

*****

'Karya yang sangat kreatif dan inovatif ini akan membekali pembaca untuk dapat lebih menjadi pribadi profesional dan berjiwa besar, sehingga mampu meraih kesuksesan yang holistik
(Prof. Dr. Hj. Sedarmayanti, M.Pd., APU - Ahli Peneliti Utama LAN RI, Guru Besar Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Dr. Soetomo Surabaya)

"Buku ini akan menggugah semangat pembaca untuk terus menumbuhkan dan mengembangkan profesionalitas dalam bidang pengabdian masing-masing. Bacalah)"
(Andrias Harefa - TrainerCoach berpengalaman 20 tahun, mindset therapist, penulis 37 best-seiler book, pendiri www.pembelajar.com)

"Keseriusan dan komitmennya yang luar biasa dalam menekuni sesuatu yang diyakininya dengan baik, serta keterbukaannya untuk menerima "masukan dari orang lain, membuktikan bahwa ibu Rahayu adalah seorang profesional yang juga berjiwa besar." (Lita Widjaya Tamzil Koordinator Dosen mata kuliah Human Relations, Gubernur Distrik Uons Clubs International District 307 B Indonesia tahun 2010-2011)

"Membaca buku ini ibarat belajar di sekolah kehidupan untuk menembus tantangan perubahan dalam perjalanan menujj sebuah titik yang disebut profesional."
(Yudy H. Herlambang - Konsultan SDM & Perilaku Organisasi, perancang training bernuansa religius)

"Buku ini sangat menarik karena diungkapkan dengan sangat mendalam, dan ditunjukkan dalam tindakan dan kegiatan keseharian penulisnya.
(Drs. Paulus Tamzil, Psi. - Ketua  Badan Perencana PKN-STMIK LPKIA, Wakil Ketua Pembina Asosiasi Manajemen Indonesia Cabang Bandung)