Sebuah Lagu Untuk Tuhan (Cover Film)
3.63 avg rating - 43 Goodreads ratings
Rp 38.500
Hemat Rp 1.925
Rp 36.575
Judul
Sebuah Lagu Untuk Tuhan (Cover Film)
Penulis
No. ISBN
9789790561496
Penerbit
Tanggal terbit
Oktober - 2015
Jumlah Halaman
172
Berat
500 gr
Jenis Cover
Soft Cover
Dimensi(L x P)
-
Kategori
Inspirasional
Bonus
Diskon 20%
Text Bahasa
Indonesia ·
Stok Tidak Tersedia
DESCRIPTION
Tentang Penulis:
Agnes Davonar adalah nama pena dari dua orang kakak beradik yang sukses menggapai puncak keemasan lewat dunia sastra. Karya-karya mereka yang fenomenal dan selalu dijadikan best-seller adalah bukti dari popularitasnya. Bernama asli Agnes Li, perempuan yang lahir di Jakarta 8 Oktober 1986 dan Teddy Li, sang adik laki-laki yang lahir di Jakarta,7 Agustus 1989 merupakan anak dari pasangan mendiang Ng Bui Cui dan Bong Nien Chin. Mereka berdua hidup dalam ruang lingkup sastra, budaya, dan seni. Ayah mereka yang dulu berprofesi sebagai penulis kaligrafi Cina adalah tulang punggung satu-satunya yang menopang Agnes, Teddy, dan ibunya. Namun, miris, maut harus memisahkan ayahanda tercinta dari mereka karena sang ayah menderita kanker. Ekonomi keluarga mereka pun merosot. Kemahiran sang ayah menulis kaligrafi Cina ternyata tak menurun pada anak-anaknya, sehingga tiada yang bisa mewarisi usaha ayahnya. Untuk dapat terus bertahan hidup di tengah perekonomian yang merosot, sang ibu akhirnya berusaha menjajahkan kue. Agnes dan Teddy pun juga sudah biasa mengantarkan kue untuk dijajahkan sebelum mereka berangkat sekolah. Keadaan ini pulalah yang membuat Agnes yang dulu berkuliah di Universitas Bina Nusantara jurusan Sastra Cina berhenti dari bangku kuliahnya lantara biaya kuliah yang mahal.Karena tak kuasa terus hidup dalam keadaan pas-pasan, sang Ibu kemudian memutuskan untuk menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Taiwan. Agnes dan adiknya pun harus merelakan niat ibunya untuk merantau di Taiwan. Tiap bulannya, sang ibu selalu mengirimkan uang yang bisa digunakan oleh Agnes dan adiknya untuk kebutuhan sehari-hari. Agnes yang ketika itu putus kuliah, dan Teddy yang kala itu masih duduk di bangku SMA tak mau tinggal diam dan hanya menunggu uang dikirim oleh ibunya. Lantas, mereka mencoba mencari pekerjaan. Dan lewat dunia sastralah mereka menemukan jalan terangnya. Mereka mulai menulis novel dan menawarkan naskahnya kepada para penerbit guna mendapatkan penghasilan tambahan. Namun, begitu miris rasanya, tulisan mereka ditolak mentah-mentah oleh para penerbit. Tentu kegagalan ini membuahkan rasa kekecewaan yang mendalam bagi mereka berdua. Mereka berdua kemudian berinisiatif menuliskan cerita-cerita mereka di Friendster sebagai akun sejaring sosial yang sedang nge-trend kala itu pada tahun 2007.
Tulisan yang mereka masukkan ke akun Friendster ini diakui mereka merupakan pengalaman pribadi mereka dan pengalaman orang lain. Semakin waktu bergulir, cerpen yang mereka post di Friendster semakin banyak dengan diimbangi meledaknya jumlah pengujung Friendster mereka yang asyik menikmati cerita mereka. Titik meledaknya ketenaran Agnes Davonar (nama yang diusung mereka berdua) ini terjadi ketika mereka menuliskan novel online "Kisah Lirik Terakhir" yang diangkat dari sebuah lirik lagu, yang menceritakan Gaby si penulis lagu yang mati bunuh diri.
Nama Agnes pada Agnes Davonar tentunya diambil dari nama Agnes sendiri. Sedangkan nama Davonar, diambil dari inisial yang menggambarkan Teddy lewat orang terdekat Teddy. Cerita-cerita yang mereka post di Friendster ini pun telah berhasil merebut predikat pertama situs yang paling banyak dikunjungi dari sebuah web top100.com
Cerita yang menarik, lekat dengan kehidupan remaja, dan dikemas lewat bahasa yang santai dan mudah dimengerti menjadi ciri khas dari Agnes Davonar. Ketenaran dan popularitas semakin mereka raih ketika menerbitkan novel kedua mereka yang berjudul "Surat Kecil untuk Tuhan" yang diangkat dari kisah nyata seorang perempuan penderita kanker jaringan lunak pada tahun 2008. Novel kedua mereka itu berhasil menjadi novel best-seller di Indonesia, serta diterjemahkan ke dalam bahasa Cina, serta dipasarkan dan laris pula di Taiwan.
Awalnya, mereka tak berniat membukukan kisah "Surat Kecil untuk Tuhan", namun melihat banyaknya antusias pembaca online di web site mereka, alhasil kisah itu dibuat dalam bentuk buku. Seperti halnya cerita online yang laris dibaca banyak orang, buku "Surat Kecil untuk Tuhan" ini akhirnya menjadi best-seller, apalagi ketika Agnes Davonar diundang dalam acara talk show di sebuah stasiun TV swasta, mereka menyebutkan bahwa mereka juga sempat menguras air mata saat menuliskan cerita haru yang inspiratif itu. Apalagi, mereka juga teringat akan sang ayah tercinta yang meninggal akibat penyakit ganas nan mematikan itu.
Tidak berhenti pada karya kedua mereka yang telah berhasil difilmkan, mereka juga terus berkarya hingga menghasilkan beberapa buku novel dan biografi.
Goodreads Review Sebuah Lagu Untuk Tuhan (Cover Film)
WHY CHOOSE US?
TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Inspirasional terlengkap ditambah discount spesial.
Nikmati koleksi Buku Inspirasional terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya