Menyelam Dalam, Meniti Tinggi

  • Cover Menyelam Dalam, Meniti Tinggi
Rp 95.000
Hemat Rp 4.750
Rp 90.250
Judul
Menyelam Dalam, Meniti Tinggi
No. ISBN
979
Tanggal terbit
2010
Jumlah Halaman
404
Berat
500 gr
Jenis Cover
Soft Cover
Dimensi(L x P)
-
Kategori
Sosial-Politik
Bonus
-
Text Bahasa
Indonesia ·
Lokasi Stok
Gudang Penerbit icon-help
Stok Tidak Tersedia

DESCRIPTION

Pagi yang cerah, 15 April 1935, di pojok desa bernama Ponggok yang terletak di lereng Gunung Merapi tepatnya di Kabupaten Klaten, terdengarlah tangis seorang bayi yang baru dilahirkan dengan pertolongan dukun bayi. Hari itu telah lahir seorang bayi laki-laki putera keenam Bapak dan Ibu Soedarman Wongsowihardjo, diberi nama Soegiarto. Desa Ponggok adalah desa yang subur dan merupakan sumber air. Desa ini bersebelahan dengan desa Cokrotulung, kedua desa itu dikenal sebagai sumber air bagi kota Surakarta dan kota-kota lainnya seperti Klaten, dan Delanggu.

Keluaraga Wongsowihardjo yang tengah berbahagia ini merupakan keluarga yang bersahaja. bapak Wongsowihardjo adalah karyawan pabrik gula, sehingga beliau dan keluarga sering berpindah-pindah dari pabril gula yang satu ke pabrik gula yang lain. Oleh karena itu Soegi kecil-panggilan akrab di kalangan keluarga-harus ikut berpindah-pindah. Soegiarto mempunyai enam orang saudara, tiga wanita dan tiga laki-laki dan Soegi adalah nomor enam. Kakaknya nomor 5 (Darjo) dan adiknya, nomor 7 (Kerini-yang terakhir) meninggal dunia waktu kecil.

Ketika Ibu kandungnya meninggal, Soegi yang baru berumur satu setengah tahun diasuh, sekaligus dipinjam oleh keluarga Karto, pamannya, dibawa ke Desa Gawok. Proses pinjam anak-anak ini diyakini oleh suku Jawa bahwa kalau lama tidak mempunyai anak, kemudian meminjam dengan merawat baik-baik anak tersebut maka akan segera dikaruniai anak. Kepercayaan tersebut ternyata bertuah. Keluarga Pak Karto kemudian dikaruniai dua orang anak perempuan.

Pada suatu hari, Soegi kecil yang masih berada pada keluarga Karto jatuh sakit. Soegi kecil  terisak badannya panas, namun datang ke rumah Pak Karto. Mengetahui adiknya sakit, naluri sebagai seorang kakak muncul. Digendongnya Soegi, cepat-cepat dibawa pergi berjalan menyeberangi sungai menuju rumahnya di Nanggulan untuk diserahkan kembali kepada kedua orang tuanya.

WHY CHOOSE US?

TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Sosial-Politik terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya

Buku sejenis lainnya

Buku terbitan Yayasan Obor Indonesia lainnya:

WorkLess, EarnMore the trilogy Part 1
Buku Who The Hell Are You? Buku Personal Branding
Buku pengembangan Diri Januari 2020
Buku Populer & Terlaris 2020