Islamisme di Era Transisi Demokrasi
Rp 120.000
Hemat Rp 6.000
Rp 114.000
Judul
Islamisme di Era Transisi Demokrasi
Penulis
No. ISBN
9786026610928
Penerbit
Tanggal terbit
Juni - 2019
Jumlah Halaman
-
Berat
620 gr
Jenis Cover
Soft Cover
Dimensi(L x P)
-
Kategori
Sosial-Politik
Bonus
-
Text Bahasa
Indonesia ··
DESCRIPTION
PADA ERA REFORMASI, di Indonesia dan Mesir, mengemuka agenda Islamisme berupa tuntutan penguatan peran Syariat Islam ketika berlangsung amandemen konstitusi.
Buku ini menggambarkan dengan baik dan detail, bagaimana Indonesia dan Mesir yang mayoritas beragama Islam, mengelola konflik ideologis antara Islamisme dan nasionalisme dalam rangka melewati fase transisi demokrasi. Penulis berhasil membongkar fase-fase kritis tarik-menarik antara kubu Islamis dan nasionalis dalam rangka memperjuangkan agenda politik dan ideologinya masing-masing. Dapat dikatakan bahwa Indonesia berhasil melewati fase transisi demokrasi karena sukses mengelola pertentangan ideologis, sedangkan Mesir gagal akibat konflik ideologis yang tidak terkelola dan disusul oleh kudeta militer.
Buku yang recommended untuk memahami seluk- beluk dan dffiamika politik-ideologis pada fase transisi di Indonesia dan Mesir. Buku ini juga dapat diposisikan sebagai bagian dari gerakan bersama para pemikir muda NU dan elemen bangsa yang lain untuk merevitalisasi tradisi dan memanfaatkan modernitas untuk menjawab perubahan dan tantangan zaman. Adalah pengembaraan intelektual penulis yang menggairahkan ketika mendialogkan warisan intelektual Islam (turats Islami) dengan ide-ide nasionalisme, liberalisme, keadilan gender, pluralisme-multikulturalisme, hak asasi manusia, dan demokratisasi.
Selamat membaca!
Buku ini menggambarkan dengan baik dan detail, bagaimana Indonesia dan Mesir yang mayoritas beragama Islam, mengelola konflik ideologis antara Islamisme dan nasionalisme dalam rangka melewati fase transisi demokrasi. Penulis berhasil membongkar fase-fase kritis tarik-menarik antara kubu Islamis dan nasionalis dalam rangka memperjuangkan agenda politik dan ideologinya masing-masing. Dapat dikatakan bahwa Indonesia berhasil melewati fase transisi demokrasi karena sukses mengelola pertentangan ideologis, sedangkan Mesir gagal akibat konflik ideologis yang tidak terkelola dan disusul oleh kudeta militer.
Buku yang recommended untuk memahami seluk- beluk dan dffiamika politik-ideologis pada fase transisi di Indonesia dan Mesir. Buku ini juga dapat diposisikan sebagai bagian dari gerakan bersama para pemikir muda NU dan elemen bangsa yang lain untuk merevitalisasi tradisi dan memanfaatkan modernitas untuk menjawab perubahan dan tantangan zaman. Adalah pengembaraan intelektual penulis yang menggairahkan ketika mendialogkan warisan intelektual Islam (turats Islami) dengan ide-ide nasionalisme, liberalisme, keadilan gender, pluralisme-multikulturalisme, hak asasi manusia, dan demokratisasi.
Selamat membaca!
WHY CHOOSE US?
TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Sosial-Politik terlengkap ditambah discount spesial.
Nikmati koleksi Buku Sosial-Politik terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya