Save Kpk Save Polri Save Indonesia

Rp 34.000

Hemat Rp 1.700

Rp 32.300

Judul

Penulis

Reno Muhammad

No. ISBN

9786020989440

Penerbit

Noura Book Publising

Tanggal terbit

Maret - 2015

Jumlah Halaman

160

Berat

-

Jenis Cover

Soft Cover

Dimensi(L x P)

-

Kategori

Sosial-Politik

Bonus

-

Text Bahasa

Indonesia ·

Lokasi Stok

Gudang Penerbit
(Pesanan membutuhkan waktu proses 2-4 hari kerja)

Stok Tidak Tersedia

Beritahu Saya bila akan tersedia

Masukkan ke Daftar Keinginan

Bagikan melalui Whatsapp

Rekomendasikan Buku ini

Referensikan Buku ini

DESCRIPTION

Judul Asli: #SaveKPK #SavePolri Saveindonesia

BLURB:
Gokil! Sebagai orang awam, enak sekali membaca tulisannya. Hasil risetnya lengkap dan jelas. Konteks yang dibangun juga informatif. Aku senang membaca dari berbagai sisi kasus Cicak vs. Buaya jilid 3 ini.
Salut!
Andra, Sutradara Jalan-Jalan Men!

Pastikan membeli buku ini bukan dari uang hasil korupsi, hehehe.
Iwel Sastra, Stand Up Motivator Nomor 1 Indonesia, Pelopor Stand Up Comedy Indonesia

Buku ini mewakili rakyat memberi bukti betapa rumit dan sulitnya memberantas korupsi di Indonesia.
Apung Widadi, Aktivis antirasuah

Sampai 100 hari pertama, Jokowi sama sekali tidak terlihat menenteng tongkat komando. Inikah pangkal persoalan dia belum bisa mengendalikan keduanya? Temukan jawabannya di buku ini.
Candra Malik, Penulis buku Makrifat Cinta

Membaca buku ini, menggetarkan hati saya. Dunia politik di negeri ini memang menyeramkan. Geliatnya bak ular yang sedang mencari mangsa.
Ivy Batuta, Penyiar Radio Kosmopolitan, TV presenter, Radio announcer, Communication facilitator

Pemaparan yang menarik dari perspektif seorang penulis yang jeli meruntut kejadian kejadian terkait menjadi suatu alternatif teori tentang apa yang terjadi pada dua pilar penegak hukum negara.
Emil Hussein, Bassist NAIF

...negara ini diurus oleh segelintir orang. Sebagian orang baik, sebagian orang jahat.
Goris Mustaqim, Social entrepreneur dan aktivis pemberdayaan masyarakat

Silang sengkarut dua institusi ini sangat disayangkan dan sungguh menyedihkan. Siapakah yang sebenarnya menjadi korban dan kegalauan nasional ini? Bukan KPK. Bukan Polri. Tapi KITA, seluruh rakyat Indonesia. Mari kita teriakkan dengan lantang seruan SAVE INDONESIA!

ENDORSEMENT:

Sampai 100 hari pertama, Jokowi sama sekali tidak terlihat menenteng tongkat komando. Dia memang presiden RI ke-7, kepala negara dan kepala pemerintahan, tapi tanpa tongkat komando apakah Jokowi bisa disebut panglima tertinggi TNI/Polri? Inikah pangkal persoalan dia belum bisa mengendalikan
keduanya? Temukan jawabannya di buku ini.
Candra Malik, Penulis buku Makrifat Cinta

Korupsi itu memiskinkan rakyat. Anehnya, saat KPK dibredel politisi dan polisi korup rakyat pula yang harus maju di garda depan. Lalu, di mana peran negara dengan segala perangkatnya? Buku ini mewakili rakyat memberi bukti betapa rumit dan sulitnya memberantas korupsi di Indonesia.
Apung Widadi, Aktivis antirasuah

Untuk memberantas korupsi, harus dihindari main mata antara penegak hukum dan koruptor. Korupsi biasanya tambahan mata pencaharian pejabat yang mata duitan. Bentuknya terkadang berupa suap, mulai dari mata uang rupiah hingga mata uang dolar. Melalui buku ini, Bung Reno membuka mata kita mengenai pemberantasan korupsi di kalangan penegak hukum yang menimbulkan gesekan di kalangan penegak hukum itu sendiri. Nah, penasaran, kan? Sebelum ikutan membuka mata membaca buku ini terlebih dulu buka dompet untuk membeli buku ini. Pastikan membeli buku ini bukan dari uang hasil korupsi, hehehe.
Iwel Sastra, Stand Up Motivator Nomor 1 Indonesia, Pelopor Stand Up Comedy Indonesia

Dua tahun ke belakang ini, saya beberapa kali menjadi pembawa acara untuk acara-acara yang digagas KPK, mulai dari peresmian radio Kanal KPK, peresmian TV Kanal KPK, sampai peluncuran gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi. Membaca buku ini, menggetarkan hati saya, terlebih sosok Bapak Bambang Widjojanto adalah sosok yang justru selalu saya temui di beberapa acara tersebut. Detail penangkapan beliau yang tergambar dalam buku ini terus terang membuat saya sedih. Dunia politik di negeri ini memang menyeramkan. Geliatnya bak ular yang sedang mencari mangsa. Sebagai masyarakat awam kita pun dibuat bingung dengan manuver-manuver yang dibuat untuk membalikkan fakta atau sekadar mempertahankan kekuasaan. Apa pun, saya yakin buku ini bisa jadi penentu kearifan kita dan penanda sejarah bahwa untuk bisa jadi bangsa besar, betapa besar juga pengorbanan yang dilakukan oleh orang-orang yang mencintai Indonesia sepenuh hati .... Indonesia, bertahanlah .... Kita akan besar, kita akan maju?
Ivy Batuta, Penyiar Radio Kosmopolitan, TV presenter, Radio announcer, Communication facilitator

Pemaparan yang menarik dari perspektif seorang penulis yang jeli meruntut kejadian kejadian terkait menjadi suatu alternatif teori tentang apa yang terjadi pada dua pilar penegak hukum negara.
Emil Hussein, Bassist NAIF

Membaca secara runut cerita di dalam buku ini, semakin menegaskan bahwa negara ini diurus oleh segelintir orang. Sebagian orang baik, sebagian orang jahat. Mereka memainkan lakon, ada yang menggunakan kekuasaannya untuk kepentingan pribadi dan golongan, ada yang memanfaatkannya untuk kemaslahatan banyak orang dan dilandasi moral serta akal sehat. Pertarungan antara kebenaran dan kezaliman akan terus terjadi sampai akhir zaman. Kita pun berharap Imam Mahdi muncul. Kita tidak pernah tahu sosok Imam Mahdi, tapi selayaknya orasi awal peperangan dari komandan perang, bolehlah kita memersonifikasikan Imam Mahdi kepada sekelompok, atau malah kumpulan banyak orang yang waras, kritis tak kenal lelah menyuarakan kebenaran, dan teguh memegang nilai (virtue) dalam kehidupannya. Sebagian di antara mereka sekadar meneriakkan lantang perubahan bermodal jari melalui media sosial, sebagian lagi lebih serius dengan menyandang kaum muda peduli politik atau relawan, sedikit lagi yang sangat serius memutuskan terjun ke peperangan politik menjadi politisi. Kepada merekalah harapan disandangkanagar mereka menjadi pencetak gol kemenangan setelah masuk ke lapangandalam pertarungan panjang sampai perpanjangan waktu antara segelintir orang baik
dan jahat tersebut.
Goris Mustaqim, Social entrepreneur dan aktivis pemberdayaan masyarakat

Gokil! Sebagai orang awam, enak sekali membaca tulisannya. Hasil risetnya lengkap dan jelas. Konteks yang dibangun juga informatif. Aku senang membaca dari berbagai sisi kasus Cicak vs. Buaya jilid 3 ini. Enggak habis mikir, bisa dapat sumbernya dari mana saja dan bisa-bisanya buku ini ditulis dalam tiga hari
hahaha. Salut.
Andra, Sutradara Jaln-Jalan Men!

TENTANG PENULIS

Reno Muhammad, seorang penulis buku wacana yang gemar mengamati dunia Islam, politik, dan sejarah kebudayaan Nusantara. Penggiat teater ini aktif menuliskan pemikiran-pemikirannya dalam bentuk buku dan artikel. Karya tulisnya yang muncul perdana ke publik adalah sebuah cerpen bernuansa realis magis, Dilarang Kencing Berdiri, yang terbit di harian Republika (2004). Dia juga telah menulis buku, antara lain Selamat Tinggal Yang, Matahari Semesta, ISIS: Kebiadaban Konspirasi Global. Dia juga mendirikan Khatulistiwamuda (@khatulistiwamuda) pada 2011 sebagai moda bagi generasi muda tercerahkan yang kelak akan menjadi agen perubahan duniadengan landasan penguasaan pada ranah spiritual, seni budaya, dan pendidikan terpadu. Dia dapat disapa melalui renoguenon@gmail.com, Twitter @renMuhammad, http://mataharisemesta.blogspot.com.

Goodreads Review Save Kpk Save Polri Save Indonesia

WHY CHOOSE US?

TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Sosial-Politik terlengkap ditambah discount spesial.

FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.

BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com

LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya