Menanti Halaman Kedua Anas
Rp 36.000
Hemat Rp 1.800
Rp 34.200
Judul
Menanti Halaman Kedua Anas
Penulis
No. ISBN
9789799113009
Penerbit
Tanggal terbit
Mei - 2013
Jumlah Halaman
200
Berat
-
Jenis Cover
Soft Cover
Dimensi(L x P)
-
Kategori
Sosial-Politik
Bonus
-
Text Bahasa
Indonesia ·
Stok Tidak Tersedia
DESCRIPTION
Kecemerlangan di perhelatan dua kali periode pemilu tampaknya menjadi bukti besarnya harapan masyarakat pada Partai Demokrat untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Indonesia sendiri sudah memiliki potensi untuk menjadi negara maju. Bahkan, saat ini kalangan internasional menyebut Indonesia sebagai regional power (kekuatan kawasan) dan global players (aktor gobal).
Tapi kemudian, sangat disayangkan, apabila partai yang dulu didirikan dengan niat dan semangat membawa perubahan ini nantinya justru citranya hancur digerogoti oleh oknum-oknum dari dalam partai itu sendiri. Belakangan muncul dorongan dari banyak kalangan agar partai yang pengurusnya tertibat korupsi, sebaiknya dibubarkan. Adilkah?
Bagaimanapun, adalah tidak adil mengeneralisasi kesalahan personal menjadi kesalahan partai. Suka atau tidak suka, Partai Demokrat memiliki andil yang cukup besar dalam membangun Indonesia pasca- reformasi. Oleh karena itu, diperlukan sikap yang arif dan bijak dalam menghadapi gonjang-ganjing dalam tubuh partai biru ini.
Analoginya seperti memiliki masalah tikus pengganggu di dalam rumah. Tak perlu membakar rumahnya, usir saja tikusnya! Tak perlu bubarkan partainya, cukup bersihkan saja oknum-oknum yang telah merugikan partai. Jika kata Anas, "ini baru halaman pertama" adalah benar, maka itu hendaknya bukan dianggap sebagai ancaman, melainkan momentum bagi Partai Demokrat untuk membersihkan diri dari semua oknum yang merugikan. Agar Partai Demokrat kembali menjadi partai yang disegani.
Tapi kemudian, sangat disayangkan, apabila partai yang dulu didirikan dengan niat dan semangat membawa perubahan ini nantinya justru citranya hancur digerogoti oleh oknum-oknum dari dalam partai itu sendiri. Belakangan muncul dorongan dari banyak kalangan agar partai yang pengurusnya tertibat korupsi, sebaiknya dibubarkan. Adilkah?
Bagaimanapun, adalah tidak adil mengeneralisasi kesalahan personal menjadi kesalahan partai. Suka atau tidak suka, Partai Demokrat memiliki andil yang cukup besar dalam membangun Indonesia pasca- reformasi. Oleh karena itu, diperlukan sikap yang arif dan bijak dalam menghadapi gonjang-ganjing dalam tubuh partai biru ini.
Analoginya seperti memiliki masalah tikus pengganggu di dalam rumah. Tak perlu membakar rumahnya, usir saja tikusnya! Tak perlu bubarkan partainya, cukup bersihkan saja oknum-oknum yang telah merugikan partai. Jika kata Anas, "ini baru halaman pertama" adalah benar, maka itu hendaknya bukan dianggap sebagai ancaman, melainkan momentum bagi Partai Demokrat untuk membersihkan diri dari semua oknum yang merugikan. Agar Partai Demokrat kembali menjadi partai yang disegani.
WHY CHOOSE US?
TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Sosial-Politik terlengkap ditambah discount spesial.
Nikmati koleksi Buku Sosial-Politik terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya