Para Jawara Piala Dunia

Keputusan Jules Rimet, Presiden FIFA 1928, mendorong Uruguay sebagai penyelenggara pertama Piala Dunia tepat, terbukti kemudian Uruguay kembali menjuarai cabang sepak bola di Olimpiade 1928.

Piala Dunia 1934 merupakan momen awal masuknya urusan politik ke dunia sepak bola. Inilah cara etnis Yahudi mengeksiskan diri di tanah Palestina dengan dukungan Inggris. Palestina akhirnya kalah dalam partai home and away dengan Mesir, sementara Turki menarik diri lantaran tidak siap. Jadilah Mesir sebagai negara Afrika pertama yang terlibat dalam putaran final Piala Dunia.


Bagi Indonesia, Piala Dunia 1938 juga menyimpan kenangan tersendiri. Indonesia, ketika itu bernama Hindia Belanda (Dutch East Indies), menjadi negara Asia pertama yang terlibat dalam putaran final Piala Dunia 1938 dengan kapten Achmad Nawir.

Dua catatan penting dalam Piala Dunia 1954 ialah munculnya Brasil sebagai negara satu-satunya yang mampu mempertahankan Piala Dunia, prestasi yang belum tertandingi hingga kini, serta peristiwa heroik Battle of Santiago.


Piala Dunia 1986 mengangkat nama Diego Armando Maradona dengan gol kontroversial 'tangan Tuhan' saat mengalahkan Inggris 2-1 di babak 8 besar. Barangkali hanya wasit Ali bin Nasser di Stadion Azteca yang tidak melihat Maradona pada menit ke-51 menggunakan tangannya untuk mendorong masuk bola ke gawang Inggris.