QUALITATIVE RESEARCH METHOD : Theory and Practice

Banyak orang berpikir bahwa penelitian kualitatif merupakan bidang yang kompleks dan rumit. Dalam lingkungan akademis, sering dikatakan bahwa penelitian kualitatif merupakan hal yang penting, tetapi tidak selalu diperlakukan dengan sesuai dalam praktik akademis sehari-hari. Dalam proses mengajar, metodologi  merupakan suatu praktik wajib. Biasanya, hal tersebut terdiri dari belajar untuk mengadopsi beberapa pendekatan umum ketika melakukan penelitian dan bagaimana menyusun desain penelitian (sering mengarah pada survei). Hal ini biasanya mengarah pada pengumpulan data skala sederhana danketika kesempatan munculanalisis data dengan bantuan beberapa statistik. Tidak banyak mahasiswa yang tertarik untuk melakukan penelitian kualitatif karena adanya persepsi bahwa penelitian kualitatif lebih sulit untuk dilakukan, menuntut lebih banyak waktu, sertasulitnya meyakinkan pembaca tentang subjektivitas dan validitas data. Bukui ni mencoba untuk membuktikan bahwa pendapat-pendapat tersebut salah denganmemberikan pengetahuan secara menyeluruh tentang bagaimana melakukanstudi kualitatif yang dapat diandalkan.

Sari Wahyuni menyelesaikan pendidikan S-1 di Universitas Gadjah Mada serta meraih gelar M.Sc. dan Ph.D. dari University of Groningen, Belanda. Kariernya dimulai sejak mengajar di University of Groningen dan menjadi Associate Professor di  Nottingham University, Malaysia Campus, dan pada 2006 bergabung dengan Universitas Indonesia. Saat ini merupakan dosen senior di Fakultas Ekonomi Universita Indonesia.

Minatnya terhadap penelitian kualitatif dimulai ketika ia menyelesaikan gelar Ph.D. Kemudian, ia mengembangkan program penelitian kualitatif untuk mahasiswa S-2 dan Doktor di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Menjadi terlibat aktif dalam penelitian, ia pernah memimpin berbagai Proyek Penelitian Internasional seperti studi banding Batam, Bintan, dan Karimun (sebuah proyek bersama antara Universitas Indonesia dan National University of Singapore), pembuatan tolok ukur zona ekonomi khusus antara Indonesia, Thailand, Malaysia, dan China (kerja sama dengan Kementerian Perdagangan Indonesia), serta masih banyak lainnya. Sejak 2003, ia tercatat sebagai Profesor Tamu tahunan di University of Groningen untuk program Pengembangan Sumber Daya Lokal Ekonomi (Local Economic Resource DevelopmentLERD). Selain itu, ia juga menjadi pendiri dan Editor in Chief South East Asian Journal of Management.