GENETIKA KEBUDAYAAN Seri 2
Rp 52.900
Hemat Rp 2.645
Rp 50.255
Judul
GENETIKA KEBUDAYAAN Seri 2
Penulis
No. ISBN
9786028555500
Penerbit
Tanggal terbit
2012
Jumlah Halaman
162
Berat
-
Jenis Cover
Soft Cover
Dimensi(L x P)
-
Kategori
Ilmu Sosial
Bonus
-
Text Bahasa
Indonesia ·
Stok Tidak Tersedia
DESCRIPTION
Kebudayaan dan manusia merupakan dua hal yang tidak terpisahkan, sehingga sebagian besar teori kebudayaan meletakkan kebudayaan sebagai sebuah karakter distingtif manusia dibandingkan binatang lainnya. Terdapat berbagai sudut pandang dalam menjelaskan kebudayaan, salah satunya adalah teori dan perspektif Darwinian yang kemudian berkembang menjadi neo-Darwinian, lalu menuntuk eksplanasi koheren mengenai struktur biologis dan kebudayaan spesies manusia. Implikasi teoretis yang disadari oleh Richard Dawkins tersebut melihat bahwa evolusi tidak hanya terjadi di tingkat genetika biologi, tetapi di tingkat memetik kebudayaan juga. Dengan dasar naturalistik, diperkenalkanlah istilah meme sebagai unit transmisi kebudayaan yang sepadan dengan pengertian gen sebagai unit transmisi kebudayaan yang sepadan dengan pengertian gen sebagai unit transmisi biologis.
Buku ini merupakan kelanjutan dari Evolusi Kebudayaan yang mengeksplorasi apa yang dikerjakan oleh Richard Dawkins, Susan Blackmore, Daniel Dennett, dan Geoffrey Miller dalam memberikan penjelasan yang komprehensif dari segi biologi, sehingga diperkenalkanlah prinsip memetika, yaitu ilmu tentang meme (kebudayaan). Meme melibatkan tidak hanya fitur biologis dasar (gen dan segala yang fisik-organis), tetapi juga sesuatu yang lebih kualitatif, yaitu kesadaran. Pada poin ini, manusia melampaui spesies lain dan terlibat dalam evolusi kebudayaan yang demikian kompleks, cepat, dan melebihi kecepatan evolusi biologis. Dalam nuansa tersebut, begitu banyak keterangan mengenai perilaku, kepercayaan, dan sifat-sifat manusia dapat dihadirkan. Salah satu gejala kebudayaan kontemporer manusia adalah fenomena konsumsi.
Daftar Isi:
Bagian 1 Dasar Teoretis
Bab 1 Meme dan Budaya (Evolusi Kebudayaan)
Bab 2 Meme Kompleks
Bagian 2 Telaah Budaya (Konsumtif) Kontemporer
Bab 3 Masyarakat Konsumsi
Bab 4 Delusi Konsumtivisme
Bab 5 Perspektif Darwinian
Bab 6 Penyesuaian Diri dan Agresivitas
Bab 7 Kebijakan Mengurangi Efek Buruk Konsumsi
Bab 8 Kesadaran
Bab 9 Tubuh Konsumtif
Bab 10 Marketing sebagai Pusat Kebudayaan
Bab 11 Keterbukaan
Bab 12 Narticissistic Personality Disorder
Bab 13 Analisis Sosiologis-Marxian Baudrillard tentang Masyarakat Konsumsi
TENTANG PENULIS
Eko Wijayanto meraih gelar sarjananya dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 2000, gelar master dari Jurusan Filsafat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia pada 2004, dan saat ini sedang menempuh gelar doktor dengan tema disertasi "Evolusi Kebudayaan menurut Richard Dawkins". Pengalaman mengajarnya dimulai sejak 2004 sebagai dosen Filsafat di Fakultas Ilmu Budaya dan sebagai dosen Filsafat Sosial di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia. Selain mengajar, juga turut menghasilkan berbagai karya tulis, di antaranya Narasi al-Qur'an tentang Figur Yesus (3 Desember 2001),
Aspek Filosofis dan Teologis di Balik Film The Matrix (18 Januari 2004), Membangun Rekonsiliasi Sejati (24 Juni 2004), dan Belajar dari Kerusuhan Prancis (2008) yang dipublikasikan pada harian Kompas. Selain itu, karya-karyanya telah dipublikasikan di berbagai media cetak lainnya, seperti Republika, Harian Pelita, dan Tabloid Muda. Sementara itu, karya tulisnya yang telah dipublikasikan dalam bentuk buku adalah Evolusi Kebudayaan yang merupakan buku seri 1 dan Genetika Kebudayaan yang merupakan buku seri 2 (keduanya diterbitkan oleh Salemba Humanika). Selain menulis, juga menyunting beberapa buku, di antaranya Making Sense: Filsafat di Balik Headline Berita karya Julian Baggini, Posmodernisme: Krisis dan Masa Depan Pengetahuan karya Jean-Franois Lyotard, dan Tuhan Begitu Dekat karya Komaruddin Hidayat, serta turut andil dalam penulisan buku Ayat-ayat Evolusi bersama para dosen Filsafat dan Biologi Universitas Indonesia yang diterbitkan oleh Kanisius pada 2009.
Buku ini merupakan kelanjutan dari Evolusi Kebudayaan yang mengeksplorasi apa yang dikerjakan oleh Richard Dawkins, Susan Blackmore, Daniel Dennett, dan Geoffrey Miller dalam memberikan penjelasan yang komprehensif dari segi biologi, sehingga diperkenalkanlah prinsip memetika, yaitu ilmu tentang meme (kebudayaan). Meme melibatkan tidak hanya fitur biologis dasar (gen dan segala yang fisik-organis), tetapi juga sesuatu yang lebih kualitatif, yaitu kesadaran. Pada poin ini, manusia melampaui spesies lain dan terlibat dalam evolusi kebudayaan yang demikian kompleks, cepat, dan melebihi kecepatan evolusi biologis. Dalam nuansa tersebut, begitu banyak keterangan mengenai perilaku, kepercayaan, dan sifat-sifat manusia dapat dihadirkan. Salah satu gejala kebudayaan kontemporer manusia adalah fenomena konsumsi.
Daftar Isi:
Bagian 1 Dasar Teoretis
Bab 1 Meme dan Budaya (Evolusi Kebudayaan)
Bab 2 Meme Kompleks
Bagian 2 Telaah Budaya (Konsumtif) Kontemporer
Bab 3 Masyarakat Konsumsi
Bab 4 Delusi Konsumtivisme
Bab 5 Perspektif Darwinian
Bab 6 Penyesuaian Diri dan Agresivitas
Bab 7 Kebijakan Mengurangi Efek Buruk Konsumsi
Bab 8 Kesadaran
Bab 9 Tubuh Konsumtif
Bab 10 Marketing sebagai Pusat Kebudayaan
Bab 11 Keterbukaan
Bab 12 Narticissistic Personality Disorder
Bab 13 Analisis Sosiologis-Marxian Baudrillard tentang Masyarakat Konsumsi
TENTANG PENULIS
Eko Wijayanto meraih gelar sarjananya dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 2000, gelar master dari Jurusan Filsafat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia pada 2004, dan saat ini sedang menempuh gelar doktor dengan tema disertasi "Evolusi Kebudayaan menurut Richard Dawkins". Pengalaman mengajarnya dimulai sejak 2004 sebagai dosen Filsafat di Fakultas Ilmu Budaya dan sebagai dosen Filsafat Sosial di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia. Selain mengajar, juga turut menghasilkan berbagai karya tulis, di antaranya Narasi al-Qur'an tentang Figur Yesus (3 Desember 2001),
Aspek Filosofis dan Teologis di Balik Film The Matrix (18 Januari 2004), Membangun Rekonsiliasi Sejati (24 Juni 2004), dan Belajar dari Kerusuhan Prancis (2008) yang dipublikasikan pada harian Kompas. Selain itu, karya-karyanya telah dipublikasikan di berbagai media cetak lainnya, seperti Republika, Harian Pelita, dan Tabloid Muda. Sementara itu, karya tulisnya yang telah dipublikasikan dalam bentuk buku adalah Evolusi Kebudayaan yang merupakan buku seri 1 dan Genetika Kebudayaan yang merupakan buku seri 2 (keduanya diterbitkan oleh Salemba Humanika). Selain menulis, juga menyunting beberapa buku, di antaranya Making Sense: Filsafat di Balik Headline Berita karya Julian Baggini, Posmodernisme: Krisis dan Masa Depan Pengetahuan karya Jean-Franois Lyotard, dan Tuhan Begitu Dekat karya Komaruddin Hidayat, serta turut andil dalam penulisan buku Ayat-ayat Evolusi bersama para dosen Filsafat dan Biologi Universitas Indonesia yang diterbitkan oleh Kanisius pada 2009.
WHY CHOOSE US?
TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Ilmu Sosial terlengkap ditambah discount spesial.
Nikmati koleksi Buku Ilmu Sosial terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya