Agar Terhindar Dari Sihir

Di zaman modern seperti ini ada hal-hal yang mungkin sering kita
lupakan, salah satunya adalah perkara gaib: sihir. Ya, kita sering
mengira bahwa hal tersebut hanya sebatas khayalan atau ilusi belaka
sehingga banyak yang mengaitkan sihir dengan majunya zaman modern.
Seakan-akan muncul paradigma bahwa sihir tidak mungkin ada di zaman
modern seperti sekarang ini.

Perlu diketahui bahwa
perkara-perkara tersebut memang benar adanya. Kita harus waspada bahwa
bahaya sihir akan dan selalu mengancam jiwa-jiwa kita. Biasanya sihir
datang dari orang-orang yang membenci kita. Hal ini disebabkan karena
sakit hati atau iri seseorang kepada diri kita.

Akhirnya, untuk
melampiaskan rasa hasad dan bencinya, ia mendatangi tukang-tukang sihir
yang bekerja sama dengan setan. Rasa sakit yang ditimbulkan oleh
pengaruh sihir pun biasanya agak sedikit aneh dan tidak masuk akal,
seperti susah tidur, gelisah, muntah darah, keluar paku atau besi dari
perutnya, dan masih banyak lagi lainnya.

Membentengi diri dari
berbagai bahaya sihir adalah hal yang perlu dan sangat penting bagi
seorang Muslim. Sebab, sihir mempunyai pengaruh yang sangat buruk bagi
kehidupan seseorang, dengannya sepasang suami istri bisa bercerai;
seorang yang benci bisa menjadi cinta buta; keluarga besar yang harmonis
bisa terputus tali silaturahimnya; dan masih banyak lagi lainnya. Oleh
karena itu, Allah dan Rasul-Nya telah mengajarkan kepada kita agar
selalu berzikir dan berdoa kepada-Nya agar terhindar dari kejahatan
sihir dan pelakunya.

Buku ini memberikan pemahaman kepada kita
tentang ilmu sihir dan segala hal yang melingkupinya. Selain itu, buku
ini juga menyertakan 20 amalan dan doa-doa penangkal sihir. Berbekal
pengetahuan ini, diharapkan seluruh kaum Muslimin mampu melakukan
pencegahan secara mandiri sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pun jika sampai ada yang terkena pengaruh sihir, baik diri sendiri
maupun orang lain, kita tahu apa yang harus dilakukan sebagaimana yang
telah diajarkan oleh Rasulullah Saw dalam syariat Islam.