Ramayana

DESCRIPTION

Epos Ramayana adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang diadaptasi dari khazanah sastra klasik India. Epos yang sudah berabad-abad dikenal di Indonesia dalam bentuk kakawin, relief di Candi Prambanan, atau tari-tarian ini, ditulis kembali oleh Nyoman S. Pendit, penulis Mahabharata (Gramedia Pustaka Utama, 2006, cetakan keempat) dengan gaya bertutur yang memikat dan enak dibaca.

REVIEW Ramayana

Oleh : trisnamaya, 11 Apr 2007-13:15:13

Rating

Kisah Ramayana memang sangat memikat. Hasil karya asli Walmiki dari India itu sangat dominan inti maknanya, maksudnya bahwa segala keangkaramurkaan akan berakibat tidak baik, bagi pelaku maupun lingkungan sekitar. Dan buah dari kebaikan, kejujuran, dan ketaatan manusia pada hakikatnya akan membawa pelaku dan lingkungannya kepada hal yang mestinya berbuah kebaikan juga. Karya yang sudah menjadi dogma bagi masyarakat selama ratusan tahun itu menjadi sebuah keniscayaan bahwa memegang tuntunan apa yang menjadi sejarah dalam karya tersebut akan membuat mereka kepada kebaikan, bahkan kesalehan hidup.

Terlepas dari segi tersebut, saya tidak menilai bahwa hasil karya tersebut memang harus dibaca dan dipahami apalagi dilaksanakan pada kehidupan sehari-hari.

Setelah saya membaca karangan yang menyangkut tentang cerita Ramayana dengan sisi pandang yang lain, tentulah saya tercekat, ternyata apa yang telah Walmiki tulis tersebut, mungkin adalah suatu karya yang boleh dibilang kurang objektif. Terbukti, mana ada penjajah seperti Indra, Rama, Laksmana (yang notabenenya orang-orang kulit putih) yang rela tanah jajahannya dirampas balik oleh orang pribumi? Dari situlah saya kurang lebih menyimpulkan bahwa, Walmiki berada pada pihak yang menjajah negeri orang (India). Atau Walmiki berada pada posisi tertekan saat menulis karya tersebut. Tetapi yang jelas, Rahwana yang dikatakan sebagai demon, raksasa, suka mabuk perang, berandalan, dan lain sebagainya itu adalah pahlawan sekaligus raja bagi bangsanya, yang sangat dihormati dan disegani oleh semua kawulanya. Dia ingin membebaskan India dari penjajahan orang kulit putih. Simak karya Agus Sunyoto, "Rahvana Tattwa".