The Fault In Our Stars
Rp 49.000
Hemat Rp 2.450
Rp 46.550
Judul
The Fault In Our Stars
Penulis
No. ISBN
9223372036854775807
Penerbit
Tanggal terbit
Desember - 2012
Jumlah Halaman
-
Berat
500 gr
Jenis Cover
Soft Cover
Dimensi(L x P)
-
Kategori
Psikologi
Bonus
-
Text Bahasa
Indonesia ·
Stok Tidak Tersedia
DESCRIPTION
"Potret menyentuh anak-anak muda yang belajar untuk hidup.
Dipenuhi percikan-percikan humor dan tragedi."
Jodi Picoult, penulis bestseller My Sister's Keeper
Mengidap kanker pada umur 16 tahun pastilah terasa sebagai nasib sial, seolah bintang-bintang serta takdirlah yang patut disalahkan. Itulah yang dialami oleh Hazel Grace. Sudah begitu, ibunya terus memaksanya bergabung dengan kelompok penyemangat penderita kanker. Padahal, Hazel malas sekali.
Tapi, kelompok itu toh tak buruk-buruk amat. Di sana ada pasien bernama Augustus Waters. Cowok cakep, pintar, yang naksir Hazel dan menawarinya pergi ke Amsterdam untuk bertemu penulis pujaannya. Bersama Augustus, Hazel mendapatkan pengalaman yang sangat menarik dan tak terlupakan.
Tetap saja, rasa nyeri selalu menuntut untuk dirasakan, seperti halnya kepedihan. Bisakah Augustus dan Hazel tetap optimistis menghadapi penyakit mereka, meskipun waktu yang mereka miliki semakin sedikit setiap harinya?
Novel ini membawa kita ke dunia para karakternya, yang sanggup menghadapi kesulitan dengan humor-humor dan kecerdasan. Di balik semua itu, terdapat renungan mengenai berharganya hidup dan bagaimana kita harus melewatinya
Dipenuhi percikan-percikan humor dan tragedi."
Jodi Picoult, penulis bestseller My Sister's Keeper
Mengidap kanker pada umur 16 tahun pastilah terasa sebagai nasib sial, seolah bintang-bintang serta takdirlah yang patut disalahkan. Itulah yang dialami oleh Hazel Grace. Sudah begitu, ibunya terus memaksanya bergabung dengan kelompok penyemangat penderita kanker. Padahal, Hazel malas sekali.
Tapi, kelompok itu toh tak buruk-buruk amat. Di sana ada pasien bernama Augustus Waters. Cowok cakep, pintar, yang naksir Hazel dan menawarinya pergi ke Amsterdam untuk bertemu penulis pujaannya. Bersama Augustus, Hazel mendapatkan pengalaman yang sangat menarik dan tak terlupakan.
Tetap saja, rasa nyeri selalu menuntut untuk dirasakan, seperti halnya kepedihan. Bisakah Augustus dan Hazel tetap optimistis menghadapi penyakit mereka, meskipun waktu yang mereka miliki semakin sedikit setiap harinya?
Novel ini membawa kita ke dunia para karakternya, yang sanggup menghadapi kesulitan dengan humor-humor dan kecerdasan. Di balik semua itu, terdapat renungan mengenai berharganya hidup dan bagaimana kita harus melewatinya
REVIEW The Fault In Our Stars
Rating |
Berkisah tentang seorang penyintas kanker beumur 16 tahun Hazel Grace, yang bertemu dengan cowok seksi bernama Agustus Waters di sebuah Kelompok Pendukung bagi remaja pengidap kanker. Pertemuan mereka pertama kali terjadi di dalam ruang bawah tanah gereja yang secara harfiah mereka sebut dengan ‘jantung Yesus Kristus’. Pada saat itu Agustus terus menerus menatap Hazel, dan meski cowok itu seksi, Hazel merasa sangat tidak menarik sebagai seorang gadis dengan kanula di lubang hidungnya. Dan perkenalan itu pun terjadi begitu saja. “Mengapa kau memandangiku seperti itu?” – “Karena kau cantik. Aku suka memandangi mahluk cantik, dan beberapa saat yang lalu kuputuskan untuk tidak mengikari kenikmatan sederhana dari keberadaanku.”
Semenjak pertemuan pertama kalinya dengan Agustus, Hazel yakin telah jatuh cinta kepada Agustus. Namun Hazel sadar bahwa sebagai penyintas kanker dirinya adalah granat bagi orang-orang di sekelilingnya, dia dapat meledak kapan saja dan melukai orang-orang yang dicintainya. Bersama Agustus berarti melukainya secara tak terhindarkan. Oleh karena itu Hazel memutuskan untuk menjalani hubungannya dengan Agustus hanya sebatas teman. Tapi Agustus begitu jatuh cinta pada Hazel, dan pada akhirnya cinta itu pula lah yang menyatukan mereka sebagai pasangan remaja penyintas kanker.
"Aku jatuh cinta kepada mu, dan aku tahu bahwa cinta hanyalah teriakan ke dalam kekosongan, dan pelupaan abadi tak terhindarkan, dan kita semua sudah ditakdirkan, dan aka ada hari ketika semua upaya kita kembali menjadi debu, aku tahu matahari akan menelan satu-satunya bumi yang kita miliki, dan aku jatuh cinta kepadamu."
Mereka pun menjalani hidup kehidupan terbaik mereka setiap hari. Oke? Oke.
The Fault In Our Stars karya John Green ini telah lama diagung-agungkan oleh banyak para penikmat buku. Bahasanya yang sederhana dan mudah dimengerti mampu mengajak pembaca untuk larut halaman demi halaman. Meski pada dasarnya buku ini berkategori untuk remaja tapi orang dewasa sekalipun, saya rasa akan menikmati seharian penuh untuk melahap habis buku ini. Sama seperti ungkapan dalam buku The Fault In Our Stars “kepedihan menuntut untuk dirasakan” buku ini secara tidak langsung juga menuntut pembaca untuk merasakan kepedihan.
WHY CHOOSE US?
TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Psikologi terlengkap ditambah discount spesial.
Nikmati koleksi Buku Psikologi terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya