Larung: lanjutan novel Saman buah karya Ayu Utami
DESCRIPTION
"Larung adalah lanjutan novel Saman. Di penghujung masa Orde Baru, Saman telah tinggal di New York sebagai pelarian politik. Ia bertemu lagi dengan empat sahabat yang dulu membantu ia kabur dari Indonesia: Shakuntala, Cok, Yasmin, dan Laila. Kini mereka memiliki misi baru: membantu aktivis mahasiswa kiri melarikan diri dari kejaran rezim militer. Misi ini dibantu oleh seorang pemuda misterius dengan karakter gelap: Larung.
Akankah misi itu berhasil? Ataukah Larung justru menyeret mereka ke dalam kegelapan? Larung telah diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda."
REVIEW Larung: lanjutan novel Saman buah karya Ayu Utami
Oleh : ernee, 04 Feb 2008-08:15:35
Rating |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Novel 'Larung' dimulai dengan pembaca diperkenalkan kepada watak Larung, seorang manusia dengan sejarah hitam, yang mencoba mengarungi hidupnya dengan segala-galanya yang membelenggu jiwanya. Kisah hidupnya penuh liku-liku, ditambah lagi dengan kehadiran neneknya, seorang "makhluk yang dari mulutnya yang tremor keluar kotoran dan kekejian."
Larung mempunyai seorang nenek dengan kuasa mistik luar biasa. Beliau menganggap neneknyalah yang telah menyebabkan kematian ibunya. Kematian neneknya sendiri menjadi misteri. Ayu Utami membuka novel 'Larung' dengan kematian nenek Larung (yang dilakukan secara euthanasia oleh Larung sendiri). Dari awal pembukaan novel ini saja sudah mampu membuat pembaca mengamati tulisan Ayu dengan penuh minat.
Dalam 'Larung', Ayu lebih menitik beratkan kepada soal deskriptif yang lebih visual dan berani. Ada kalanya erotis. Pastinya novel 'Larung' ini lebih sesuai untuk pembaca-pembaca dewasa yang matang.
Di novel ini Ayu juga banyak menceritakan tentang politik melalui apa yang terpaksa dilalui oleh watak-wataknya. Ungkapan liku-liku sejarah Partai Komunis Indonesia, sampai pada penyerbuan pejabat Partai Demokrasi Indonesia yang dikuasai pendukung Megawati Soekarnoputri yang dikenal dengan Peristiwa 27 Juli 1996 ada disebutkan sekali. Sesekali juga disebut nama-nama pemikir kiri kontemporari seperti Gramsci dan Chomsky, selain haluan ideologi komunisme dan sosialisme. Sedangkan adegan di atas ranjang yang terdapat dalam novel ini diselang-selikan dengan tema politik juga sosio-politik. Pendekatan Ayu terhadap watak-watak yang mendukung semangat feminisme progresif seperti Yasmin, Shakuntala, dan nenek Larung juga amat menyegarkan.
Begitulah tokoh-tokoh fiksi Ayu Utami.
Sesungguhnya novel Larung adalah sebuah upaya artistik untuk mengejek lembaga agama dengan segala perangkat dan ajarannya. Maka eforia reformasi ini memang mempunyai peluang untuk menyampaikan pikiran seperti itu, dan Ayu Utami memanfaatkan momen ini.
ABOUT AUTHOR
Justina Ayu Utami atau dikenal Ayu Utami adalah aktivis jurnalis dan novelis Indonesia. Beliau besar di Jakarta dan menamatkan kuliah di Fakultas Sastra Universitas Indonesia (UI).
Ayu dikenal sebagai novelis sejak Saman memenangi sayembara penulisan roman Dewan Kesenian Jakarta 1998. Berkat Saman pula, Ayu mendapat Prince Claus Award 2000 dari Prince Claus Fund, sebuah yayasan yang bermarkas di Den Haag. Kini Ayu bekerja di jurnal kebudayaan Kalam dan di Teater Utan Kayu.
(dirangkum dari Goodreads oleh Team Bukukita)
WHY CHOOSE US?
Nikmati koleksi Buku Fiksi terlengkap ditambah discount spesial.
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya