Alamut: Tidak Ada Yang Benar Semuanya Di Perbolehkan
4.32 avg rating - 10560 Goodreads ratings
Rp 94.500
Hemat Rp 4.725
Rp 89.775
Judul
Alamut: Tidak Ada Yang Benar Semuanya Di Perbolehkan
Penulis
No. ISBN
9786021139042
Penerbit
Tanggal terbit
September - 2014
Jumlah Halaman
640
Berat
550 gr
Jenis Cover
Soft Cover
Dimensi(L x P)
-
Kategori
Fiksi
Bonus
-
Text Bahasa
Indonesia ·
Stok Tidak Tersedia
DESCRIPTION
Ini adalah novel yang menginspirasi terciptanya video games laris Assasins Creed.
Alamut berlatar belakang di Persia pada abad ke-11.
Di benteng Alamut, seorang Hasan bin Sabbah, yang mentahbiskan dirinya sendiri sebagai nabi, menyiapkan rencana gilanya yang brilian untuk memerintah wilayah tersebut dengan mengandalkan segelintir pejuang elit yang menjadi belati hidup baginya. Salah satu idenya adalah menciptakan surga virtual di Alamut, yang dipenuhi wanita cantik, taman yang indah, anggur, dan hashish (ganja). Dengan itu semua, Sabbah mampu meyakinkan para pejuang muda bahwa mereka bisa mencapai surga jika mereka mengikuti perintahnya.
Alamut bercerita tentang bagaimana Sabbah mampu menanamkan rasa takut kepada para penguasa dengan menciptakan pasukan kecil yang bersedia membunuh dan terbunuh demi mencapai surga. Mereka percaya pada moto tertinggi Ismaili, Tidak ada yang benar, semuanya diperbolehkan. Sabbah melakukan eksperimen untuk mengetahui seberapa jauh ia bisa memanipulasi ketaatan beragama untuk kepentingan politik. Tipu muslihatnya menggunakan daya tarik yang membuat, baik orang-orang yang disebutnya bodoh dan mudah tertipu atau orang-orang yang tergerak karena mengejar kesenangan dan ego pribadi, mau mengikuti perintahnya.
Novel ini berfokus pada skema saat Sabbah mengungkapkan rencana besarnya pada orang-orang lingkaran terdekatnya, dan pada dua pengikutnya yang masih mudabudak cantik bernama Halima, yang telah datang ke Alamut untuk bergabung ke dalam surga ciptaan Sabbah, surga di bumi ; dan ibn Tahir, pejuang paling berbakat milik Sabbah. Saat keduanya kecewa terhadap visi Sabbah, nasib mereka pun terombang-ambing.
***
Alamut pada awalnya ditulis pada tahun 1938 sebagai sebuah alegori terhadap konsep negara fasis ala Mussolini. Pada tahun 1960-an, novel ini menjadi favorit di negara bentukan Tito, Yugoslavia. Dan pada 1990-an, selama Perang Balkan, novel ini diartikan sebagai sebuah alegori perselisihan wilayah dan kemudian menjadi bestseller di Jerman, Prancis, dan Spanyol. Setelah peristiwa 11 September 2001, buku ini sekali lagi memiliki interpretasi baru dan berhasil terjual lebih dari 20.000 eksemplar. Alamut kemudian diterjemahkan di seluruh dunia ke dalam lebih dari 19 bahasa.
Alamut berlatar belakang di Persia pada abad ke-11.
Di benteng Alamut, seorang Hasan bin Sabbah, yang mentahbiskan dirinya sendiri sebagai nabi, menyiapkan rencana gilanya yang brilian untuk memerintah wilayah tersebut dengan mengandalkan segelintir pejuang elit yang menjadi belati hidup baginya. Salah satu idenya adalah menciptakan surga virtual di Alamut, yang dipenuhi wanita cantik, taman yang indah, anggur, dan hashish (ganja). Dengan itu semua, Sabbah mampu meyakinkan para pejuang muda bahwa mereka bisa mencapai surga jika mereka mengikuti perintahnya.
Alamut bercerita tentang bagaimana Sabbah mampu menanamkan rasa takut kepada para penguasa dengan menciptakan pasukan kecil yang bersedia membunuh dan terbunuh demi mencapai surga. Mereka percaya pada moto tertinggi Ismaili, Tidak ada yang benar, semuanya diperbolehkan. Sabbah melakukan eksperimen untuk mengetahui seberapa jauh ia bisa memanipulasi ketaatan beragama untuk kepentingan politik. Tipu muslihatnya menggunakan daya tarik yang membuat, baik orang-orang yang disebutnya bodoh dan mudah tertipu atau orang-orang yang tergerak karena mengejar kesenangan dan ego pribadi, mau mengikuti perintahnya.
Novel ini berfokus pada skema saat Sabbah mengungkapkan rencana besarnya pada orang-orang lingkaran terdekatnya, dan pada dua pengikutnya yang masih mudabudak cantik bernama Halima, yang telah datang ke Alamut untuk bergabung ke dalam surga ciptaan Sabbah, surga di bumi ; dan ibn Tahir, pejuang paling berbakat milik Sabbah. Saat keduanya kecewa terhadap visi Sabbah, nasib mereka pun terombang-ambing.
***
Alamut pada awalnya ditulis pada tahun 1938 sebagai sebuah alegori terhadap konsep negara fasis ala Mussolini. Pada tahun 1960-an, novel ini menjadi favorit di negara bentukan Tito, Yugoslavia. Dan pada 1990-an, selama Perang Balkan, novel ini diartikan sebagai sebuah alegori perselisihan wilayah dan kemudian menjadi bestseller di Jerman, Prancis, dan Spanyol. Setelah peristiwa 11 September 2001, buku ini sekali lagi memiliki interpretasi baru dan berhasil terjual lebih dari 20.000 eksemplar. Alamut kemudian diterjemahkan di seluruh dunia ke dalam lebih dari 19 bahasa.
Goodreads Review Alamut: Tidak Ada Yang Benar Semuanya Di Perbolehkan
WHY CHOOSE US?
TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Fiksi terlengkap ditambah discount spesial.
Nikmati koleksi Buku Fiksi terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya