Silver Phoenix

DESCRIPTION

Tidak ada yang menginginkan Ai Ling, dan yang dia inginkan hanyalah kebebasan. Namun pada saat acara pertunangan, Ai Ling menyadari kekuatan yang ada dalam dirinya. Dia dapat merasuk ke dalam jiwa orang lain, mendengarkan pikirannya dan melihat impiannya. Tetapi itu hanyalah suatu permulaan.

Silver Phoenix dan segala kekuatan dahsyat yang berenkarnasi ke dalam tubuh Ai Ling membawa takdirnya untuk melakukan perjalanan melintasi kerajaan Xia, menuju lstana Mimpi-Mimpi Harum. Berjuang menghadapi makhluk-makhluk yang sebelumnya dia anggap hanya sebagai mitos. Dia harus menyelamatkan ayahnya yang ditawan dan melawan kekuatan jahat yang mengancam seluruh negeri Xia.

***

Karya Pon begitu anggun, bersih, dan menyakinkan... Ini adalah novel yang indah
- Fantasy & Science Fiction Magazine

Membuatku terpaku pada bukunya tanpa bisa meletakkannya sebelum saya membaca kalimat terakhir
- Poppy D. Chusfani, penerjemah, penyunting dan novelis fantasi

REVIEW Silver Phoenix

Oleh : Warlock, 18 Jun 2012-10:30:13

Rating

Kalau tidak membaca ringkasan certanya Saya pikir ceritanya akan begitu drama. Ternyata novel ini bercerita mengenai science fiction atau fantasi.
saya orang yang sering kali kesulitan mengingat nama - nama yang dimiliki orang Cina, Jepang, atau Korea. Karena nama - nama mereka cenderung mirip - mirip dan cara memanggilnya pun berbeda - beda, demikian juga cara melafalkannya. Sehingga saat membaca prolognya saya agak sedikit salah tafsir. Saya pikir Ai ling anak dari Jin Lian. Tapi anak Jin Lian laki - laki, jadi saya fikir lagi mungkin hanya kamuflase untuk menyembunyikan jati diri anak Jin Lian. Tapi yang berkembang justru berbeda dan sangat menarik. Tokoh utamanya bukan anak Jin Lian yang disembunyikan untuk diselamatkan ini, namun seorang wanita biasa yang memiliki kekuatan yang bahkan tidak disadarinya sendiri.
Tulisan dalam novel ini cukup padat dan masih menggunakan space single. Sehingga membuat ceritanya menjadi terperinci. Tokoh yang di tampilkan cukup banyak sehingga ceritanya tidak monoton dan menjasi sangat menarik. Cerita yang menggambarkan suatu kehidupan sederhana gadis dan masyarakat Cina sehingga memberi kita sedikit gambaran perihal kebudayaan cina.
Novel ini di kemas dalam cover atau sampul yang cukup menarik. Di perlihatkan gambar seorang gadis cantik denan baju berwarna orange, berambut kepang dengan membawa sebuah payung .Judulnya pun ditulis dengan tinta berwarna merah. Namun nama pengarang buku ini ditulis dengan sangat jelas dan besar dibagian bawah dengan tinta berwarna kuning, membuat saya sempat berfikir bahwa nama Cindy Pon adalah bagian dari judul.
Ai ling adalah seorang gadis cantik, baik, lembut, dan ramah. Layaknya gadis Cina pada kebudayaan yang ada Ai ling sebagai seorang gadis hanya di didik untuk dapat menikah dan melayani keluarga. Tapi Ai ling adalah seorang gadis yang menginginkan sebuah kebebasan.
Ayahnya yang dulu pernah bekerja di kerajaan Xia kembali di panggil ke istana meninggalkan Ai Ling yang beru saja menginjak umurnya yang ke 16. Ai Ling yang merasakan adanya ketidak benaran dan firasat buruk mencoba mencari Ayahnya dengan meninggalkan ibunya sendirian dirumah.
Dalam perjalanan mencari Ayahnya yang penuh dengan tragedi dan hal - hal yang aneh, Ai Ling bertemu dengan seorang pemuda bernama Ceng Yong. Pemuda tersebut membantu Ai Ling ketika Ai Ling mengalami kesulitan atau kejadian – kejadian aneh dalam perjalanannya.
Dalam perjalanan menyelamatkan ayahnya itu lah Ai Ling mulai memahami misteri - misteri dalam dirinya. Mister kalung giok yang di berikan ayahnya. Ai Ling melewati rintangan makhluk - makhluk jahat yang mencoba mencelakainya. Dalam perjalanan yang penuh rintangan Ai Ling yang awalnya hanya seorang gadis biasa menjadi gadis kuat dan seorang pejuang.