Satu X Baca Nyangkut di Otak, SMP/MTs 2012

DESCRIPTION

Ingat, kunci sukses Ujian Nasional (UN) SMP/MTs adalah: kenali pola soal UN, latihan soal UN secara rutin, pelajari materi kelas VII, VII dan IX, lakukan try out atau simulasi, dan berdoa.

1. Kenalilah pola soal UN
Dapat ditempuh dengan menganalisis soal-soal yang keluar pada tahun 2008 sampai dengan 2011. UN tahun 2008, 2009, 2010, dan 2011 mempunyai soal yang hampir serupa, oleh karenanya, diberikan statistik soal-soal yang sering keluar pada UN SMP/Mts. Dari statistik ini, siswa dapat mengenali, menganalisis, dan memprediksi soal-soal yang akan keluar pada UN 2012.

2. Latihan soal UN
Buku ini berisi paket soal dan pembahasan untuk tahun 2006-2011 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA. Juga disertakan soal-soal Ujian Akhir Sekolah (UAS) untuk mata pelajaran: IPS, PKn, SBK, dan TIK. Paket soal tersebut dapat digunakan untuk latihan rutin.

3. Pelajari materi kelas VII, VIII, dan IX
Terdapat CD yang berisi materi kelas VII, VIII, dan IX. Susunan materi telah disesuaikan dengan KTSP dan materi-materi yang keluar di UN SMP/MTs.

4. Try out atau simulasi
Untuk melakukan simulasi dan try out, dapat melalui CD interaktif yang ada di buku ini. Soal-soal, penghitung waktu, dan penghitung skor kelulusan yang ada pada try out maupun simulasi disesuaikan dengan UN yang sebenarnya.

Sebagai persiapan menghadapi tes masuk SMA, di buku ini diberikan bonus Psikotes Masuk SMA Favorit. Tes biasa dilakukan oleh SMA favorit dan unggulan dalam rangka seleksi penerimaan siswa baru. Soal-soal ini dapat digunakan siswa sebagai latihan untuk persiapan masuk SMA Favorit yang diidam-idamkan.

Dengan persiapan yang baik melalui buku ini, diharapkan siswa sukses menghadapi UN dengan hasil yang optimal dan siap melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas yang diinginkan.

Apalagi saat itu saya tidak bisa menjawab pertanyaan dia mengenai Kekatolikan. Dia marah dan mengatakan bahwa saya sesat, dan sudah sepantasnya dia membawa saya ke jalan yang benar.  Sampai sekarang saya masih bersahabat. Awalnya saya marah. Setelah mengoreksi diri, dan juga membaca tulisan-tulisan di website ini, saya merasa tenang. Saya menahan diri setiap kali dia menyerang saya.
Saya mendoakan dia, agar dia merasakan damai Tuhan. Agar luka-lukanya terbasuh. Saya yakin roh kudus menjamah!