Display Buku
Dua Tangis dan Ribuan Tawa
 
Rp 77.760
Hemat Rp 15.552
Rp 62.208

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari fahmiriza
 
  15 Mei 2012 - 11:38:46

Isi Resensi :
Bangun semangat berkarya anda!


Buku ini merupakan catatan CEO PLN, bapak Dahlan Iskan yang diberikan melalui surat elektronik (e-mail) kepada seluruh direksi, kepala cabang dan karyawan PLN di seluruh pelosok negeri. Dahlan Iskan yang mempunyai latar belakang sebagai pengusaha tampil sangat straight forward dalam setiap keputusan yang beliau ambil di dalam rapat direksi dan penyelesaian masalah yang ada di tubuh PLN. Sebagai perusahaan BUMN dan merupakan salah satu BUMN penting, sudah seharusnya PLN menjadi salah satu perusahaan kelas dunia yang bisa dicontoh oleh BUMN lainnya. Namun pada kenyataannya, permasalahan di tubuh PLN bukan hanya tidak mampu untuk menerangi seluruh negeri. Masih ingat ketika kala itu PLN tidak mampu untuk memenuhi listrik ibukota hingga akhirnya CEO PLN sebelumnya turun jabatan. Ketika Dahlan Iskan menjabat sebagai CEO, banyak sekali pembenahan yang beliau lakukan. Contohnya dalam masalah penerangan, pembelian genset, penghematan bahan bakar (batu bara), hingga “puasa dinas” tanpa alasan apapun pada bulan yang ditentukan oleh CEO. Sungguh luar biasa pendekatan yang beliau lakukan kepada seluruh karyawannya. Dimana beliau menganjurkan setiap masalah diselesaikan saja tanpa harus berbelit-belit dengan birokrasi. Karena beliau menyadari bahwa SDM di PLN sungguh potensial dan memang merupakan lulusan-lulusan terbaik dari penjuru negeri. Yang membuat CEO note ini menyenangkan adalah interaksi antara pembaca yang bisa langsung memberikan tanggapan mengenai catatan yang diberikan Dahlan Iskan setiap bulannya. CEO note yang ditulis Dahlan Iskan mampu menghipnotis karyawan PLN untuk bekerja lebih keras melayani negeri karena hal itulah wujud syukur yang paling tinggi menurut beliau. Satu hal yang membuat saya sungguh terkesan membaca buku ini adalah kunjungan-kunjungan yang dilakukan Dahlan Iskan ke seluruh cabang PLN di seluruh propinsi di Indonesia. Kerja keras beliau benar-benar membakar semangat karyawan dan memajukan PLN. Padahal beliau baru memiliki masalah hati dimana beliau melakukan transplantasi hati di china. Menurut logika, kerja keras yang dilakukan beliau ditakutkan akan berakibat fatal terhadap kesehatannya. Namun filosofi hidup beliau sungguh luar biasa dalam menjalankan tugasnya. Saya rasa itulah yang menjadikannya terus bersemangat untuk menerangi negeri. Puncak dari pengakuan bahwa PLN telah berubah menjadi perusahaan yang lebih profesional adalah ketika Dahlan Iskan mendapatkan penghargaan sebagai CEO of The Year. Namun beliau menolak untuk terus terlena dengan pujian dan penghargaan yang terus diterima. Terus bekerja dan mengentaskan masalah listrik lah yang menjadi prioritas beliau. Bukan mencari pujian dan pengakuan. Gaya penulisan buku ini sangat lugas, jelas, sederhana, disertai humor-humor dan guyonan Dahlan Iskan. Namun tetap memiliki pesan yang sangat dalam. Jika anda mencari inspirasi yang memberikan anda semangat untuk bangun di pagi hari dan menemukan alasan yang kuat untuk berkarya, saya rasa buku ini harus menjadi salah satu koleksi dari buku-buku pengembangan diri di perpustakaan pribadi anda.
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]