|
Apa itu Resensi?
Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
|
|
|
| |
15 Jan 2013 - 20:23:19
Isi Resensi :
Slam Dunk vol1
Slam Dunk muncul pertama kalinya dalam majalah manga Weekly Shonen Jump. Di Jepang, komiknya diterbitkan oleh Shueisha dari tahun 1990 hinga 1996, sementara di Indonesia diterbitkan oleh Elex Media Komputindo. Sebelum diterbitkan Elex, komik ini pernah pula diterbitkan oleh Rajawali Grafiti, meskipun kemungkinan besar tanpa lisensi resmi. Anime berdurasi 101 episode kemudian diproduksi oleh TV Asahi dan Toei Animation dan diikuti oleh 4 film animasi layar lebar. Slam Dunk yang menceritakan Hanamichi Sakuragi sebagai tokoh utama, dia adalah seorang berandalan yang telah 50 kali ditolak perempuan yang diminta untuk menjadi pacarnya. Ia kemudian bertemu Akagi Haruko, gadis idamannya yang mengajurkan Sakuragi untuk mencoba bergabung dengan tim basket SMA Shōhoku. Dalam perjalanannya untuk mendapatkan cinta dari Akagi Haruko, Hanamichi mengalami berbagai hal menarik. Bertemu dengan tokoh lain, rival, dan juga musuh dalam bermain basket. Di buku pertama ini akan dimunculkan konflik menarik dan lucu untuk memperkenalkan tokoh-tokoh pada komik ini ala Inoue Takehiko.
Inoe Takehiko, pria yang lahir tanggal 12 Januari 1967 ini adalah salah satu mangaka Jepang yang paling terkenal. Karyanya biasa muncul dalam majalah manga untuk remaja lelaki dan tentu saja Slam Dunk menjadi salah satu master piece dari karya- karya yang telah ia buat. Dalam komik slam dunk vol 1 ini Inoe Takehiko piawai dalam memperkenalkan tokoh-tokohnya dari nama panggilan tokoh-tokohnya hingga penggambaran watak daripada tokoh, sehingga membuat pembaca menjadi mudah untuk mengingat siapa saja yang berperan dalam komik Slam Dunk ini. Menggunakan teknik penggambaran komik yang realistis dan terkadang memasukan unsur-unsur chibi di dalamnya membuat perut pembaca terpingkal melihat gambarannya. Ada pun cerita dan kejadian-kejadian di dalam komik ini dibuat senyata mungkin oleh Inoe membuat pembaca menjadi mudah memahami dan mudah mengaplikasikan setiap pesan yang tersirat di dalam komik ini. Candaan candaan remaja pun menjadi bumbu pelengkap dalam komik ini. Situasi sekolah dan kondisi lingkungan sekitar tempat di mana komik ini membuat pembaca dewasa menjadi merindukan masa-masa sekolah. Kejadian-kejadian dibuat secara insidental membuat pembaca sulit untuk mengetahui bagaimana kelanjutan dari cerita yang telah disuguhkan dalam komik ini. Unsur kekerasan dalam komik ini menjadi kekurangan tersendiri bagi buku ini, maka dari itu buku ini adalah buku yang dianjurkan dianjurkan untuk kalangan remaja hingga kalangan dewasa yang memiliki jiwa muda dan dapat menginterpretasikan pesan secara positif tidak dijadikan contoh yang negatif. Didukung oleh penerjemah yang baik buku ini sangat layak dibaca walaupun tidak sepenuhnya |
|
| |
[Semua Resensi Buku Ini] |
|
