Apa itu Resensi?
Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
|
|
|
19 Mar 2011 - 10:42:18
Isi Resensi : Bung Karno di Hati Roso Daras
Buku kedua Bung Roso Daras, yang berprofesi sebagai seorang wartawan ini seperti melengkapi seri pertamanya, yang menyajikan cerita-cerita ringkas seputar Bung Karno, seorang Bung Besar yang pernah ada di Negeri ini.
Bung Roso Daras, yang mengagumi sosok seorang Sukarno (tercermin dalam setiap tulisannya) telah mengumpulkan 30 cerita singkat Bung Karno yang lebih dilihat dari sisi humanisnya. Bukan soal politiknya yang mungkin akan terasa berat bagi pembaca yang sekedar ingin mengenal sosok seseorang yang pernah berperan membawa Indonesia ke pintu gerbang kemerdekaannya.
Cerita yang diangkat Bung Roso Daras menjawab pertanyaan setiap orang yang ingin mengenal Bung Karno lebih dekat, sebab cerita yang tersaji juga ringan-ringan saja, seperti judul-judul "Kisah Bung Karno Menaklukan Empat Noni Belanda", "Berlenso Cha-cha bersama BK", atau "Balada Bung Karno dan Burung Nuri" yang pastinya melahirkan rasa ingin tahu pembacanya, atau judul yang membuat miris pembacanya seperti "Hari-hari Terakhir Bung Karno" atau "Soeharto Datang setelah Bung Karno 'terbang'".
Lewat salah satu topik dalam buku ini yang bertajuk "Silent Mission di Malaysia", pembaca diajak kembali ke masa saat Bung Karno meneriakkan "Ganyang Malaysia!". Bung Roso Daras membahas secara singkat, latar belakang mengenai politik Bung Karno yang memutuskan untuk meng-"Ganyang Malaysia". Politik ini tidak "memusuhi" bangsa Malaysia, melainkan memusuhi pembentukan negara boneka yang begitu dipaksakan (oleh Inggris), tanpa melibatkan apa maunya rakyat Malaysia itu sendiri. Hal ini tentu akan "membuka mata" kita yang selama ini banyak membabi buta memusuhi bangsa Malaysia dengan berteriak "Ganyang Malaysia", padahal kata-kata yang dilontarkan Bung Karno pada sekitar tahun 1960-an itu tidak bermaksud memusuhi warga sipilnya.
Buku Bung Roso Daras ini bisa menjadi jembatan dari berbagai buku bernada sama yang sudah banyak beredar sebelumnya, sebab kekuatan sumber referensinya juga mencerminkan betapa penulisnya selalu up to date mengenai berita seputar Bung Karno.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu mengingat jasa pahlawannya, dan Bung Roso Daras telah mengajak kita selalu mengingat jasa Bapak Proklamator bangsa ini melalui tulisan-tulisan sederhana yang berbobot ini. Buku ini sangat cocok dibaca oleh setiap orang yang ingin mengenal Bung Karno dari sisi humanisnya, kesehariannya, bahkan saat-saat terakhir hidupnya yang sangat tragis yang semuanya dikupas rapi dan apik, tanpa menghilangkan fakta historisnya. |
|
|
[Semua Resensi Buku Ini] |
|