Display Buku
Morning Light
 
Rp 23.000
Hemat Rp 1.150
Rp 21.850

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari Dian Kurnia
 
  14 Feb 2012 - 23:06:52

Isi Resensi :
di kesempatan ini ada sebuah buku yang ingin saya ulas. It was.... MORNING LIGHT, the other book by Windhy Puspitadewi. covernya aja udah menggoda untuk dibaca (baca=beli) Seperti postingan yang DISINI, saya termasuk penikmat karya-karya dari mbak Windhy. Walaupun kalau boleh dibilang, semua novel dari Windhy itu nggak jauh-jauh dari yang namanya persahabatan, pertemanan remaja, dan cinta ABG. Salah satunya novel ini. MORNING LIGHT - Karena setiap cinta menuliskan cerita. Dilihat dari cover aja udah OK. Dan lihat review di cover belakang yang bikin saya langsung tertarik. "Aku seperti bunga matahari yang selalu mengejar sinar matahari, hanya melihat pada dia: matahariku. Aku mengagumi kedalaman pikirannya, caranya memandang hidup-malah, aku mati-matian ingin seperti dirinya. Aku begitu terpesona hingga tanpa sadar hanya mengejar bayang-bayang. Aku menghabiskan waktu dan tenaga untuk mendongak sampai lupa kemampuan diriku sendiri. Aku bahkan mengabaikan suara lirih dari dasar hatiku. Aku buta dan tuli. Dan di suatu titik akhirnya tersungkur. Saat itulah aku mulai bertanya-tanya: Apakah dengan menjadi seperti dia, aku pun akan dicintai?" Ceritanya tentang 4 orang yang bersahabat. Seperti biasa, penggabungan antara konflik, keluarga, cinta, dan sahabat dikemas dalam kata-kata ringan yang mudah dimengerti namun membekaskan ciri khas Windhy. Secara nggak langsung, novel ini mengisahan kehidupan kita sehari-hari. Dimana kebanyakan dari kita ingin menjadi dan melebihi orang yang kita kagumi untuk mendapatkan penghargaan dari orang lain. Novel ini bisa menjadi tamparan agar kita menyadari kemampuan yang ada pada diri sendiri. Dan seperti biasa, selalu ada kutipan-kutipan menarik yang disuguhkan dalam novel mbak Windhy. "Melihat kalian, aku jadi tergerak untuk melakukan sesuatu, Apalagi setelah ada yang mengatakan padaku bahwa kebagiaan bukan sesuatu yang diberi orang lain, tapi sesuatu yang kita buat sendiri." "Mungkin benar apa kata orang,. Kelebihan seseorang itu letaknya di belakang" "Jangan pernah, hanya dengan melihat , kamu menilai siapa yang lebih menderita dan siapa yang lebih bahagia." This book is good but not better than Confeito and Let Go. Entahlah, apa karena terlalu singkat, atau malah karena penuntasan masalah yang terkesan klise ? atau karena ending yang mudah ketebak ??? So Far, Windhy Puspitadewi tetep jadi penulis favorit saya :P
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+0 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]