Apa itu Resensi?
Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
|
|
|
06 Jun 2011 - 22:08:16
Isi Resensi : Mortal Instrument - City Of Ashes
Buku ini merupakan buku kedua dari serial mortal instrumen, yang mana pada buku pertama saya benar-benar dibawa kedunia fantasy baru yang tidak kalah indah dari Hogwarts ataupun Forks. Dunia baru yang digambarkan Clare dengan apik, tidak melupakan detail dan tentu saja menegangkan. Konflik antara tokoh bisa dibilang tidak biasa untuk buku bergenre seperti ini (yang tentu saja membuat saya berteriak Tidaaaaaaaakkkkk!!!!!..... segera setelah saya selesai membaca buku pertama :)..)
Yang saya rasakan setelah membaca buku ini
Sedih dan Kasihan....
saya langsung merasa sangat,sangat kasihan dengan Jace....
Di buku kedua ini, penggambaran emosi para tokoh menjadi
lebih dalam dan tentu saja lebih gelap....
keputusasaan Clary dan Jace untuk mengingkari (mencoba)
perasaan mereka, Simon yang menjadi korban dari pengingkaran
tersebut, tentu saja (tapi rupanya simon punya hal lain yang
perlu di khawatirkan selain Clary), Alex yang bimbang untuk
mengakui kebenaran...
Seru.....
Tema yang seharusnya biasa saja, semua tertutupi oleh
dalamnya (ruwetnya) konflik yang timbul diantara para tokoh,
Kesinisan Jace tentu saja selalu menjadi "angin segar" dalam
setiap percakapan,sehingga kita tidak akan bosan membacanya, ketajaman Clare dalam meramu konflik juga patut diacungi jempol karena pembaca disuguhi alur yang cepat sehingga walaupun buku ini memiliki 600 halaman lebih, pada akhir buku ini kita akan tetap merasa bahwa jumlah halaman nya terlalu sedikit :)
(saya telah membuktikannya, saya membaca habis buku ini
hanya dalam waktu 2 hari, pada hari kerja, yang mana pada
hari kedua saya harus tidur pada jam 2 malam karena tidak
bisa berhenti membaca)
Penasaran......
Di buku kedua ini Clare tidak menyajikan kejutan, seperti
buku pertama, di buku ini Clare lebih banyak mengungkap
tentang apa dan bagaimana kekuatan sebenarnya dari Clary dan
Jace, yang rupanya bukan hanya sekedar Pemburu Bayangan
biasa.
Konflik batin antara Jace dan Valentine yang akhirnya
mencapai puncak kejelasan.
Perjuangan Clary untuk menyembuhkan Ibunya, perjuangan Simon
untuk menerima jati diri barunya, seperti biasa tetap di
jabarkan dengan alur yang cepat.
Di akhir buku ini, saya masih tidak bisa menerka bagaimana
Clare akan mengurai kekusutan yang terbentuk di buku ke
tiganya
Tidak sabar....
Ingin membeli buku ketiganya......
Bagi Penggemar Mortal Instrument mustahil untuk melewatkan
buku ini karena
Misteri, Teka-teki,dan kisah cinta akan terus berlanjut.
Penggemar buku bergenre fantasy (yang telah sembuh dari
pengaruh mantra dasyatnya Harry Potter ataupun yang telah lepas dari cengkraman Edward Cullen) bersiaplah untuk kembali terpesona oleh jaring-jaring rune yang ditebarkan oleh Jace... percayalah anda tidak akan menyesal karena telah terperangkap.. :) |
|
|
[Semua Resensi Buku Ini] |
|