Apa itu Resensi?
Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
|
|
|
17 Mar 2013 - 10:59:00
Isi Resensi : Perfect Match, perjuangan seorang ibu mencari keadilan.
Ketika melihat anak terancam bahaya, insting seorang ibu adalah untuk
melindungi anaknya dan menyingkirkan bahaya yang mengancam.
Demikian juga yang dirasakan oleh Nina Frost, pengacara sekaligus ibu dari anak lima tahun. Ketika anaknya sendiri menjadi korban pelecehan seksual, insting seorang ibu muncul dari dalam dirinya, mendorong Nina untuk melindungi anaknya dan menghukum pelaku kejahatan.
Nina yang seorang pengacara memahami bahwa ada celah dalam sistem pengadilan sehingga seringkali bukannya menghukum pelaku, sistem pengadilan justru menimbulkan trauma bagi korban. Dari pengalamannya, Nina melihat puluhan anak-anak lain yang menderita dalam proses mencari keadilan. Tidak ingin anaknya mengalami hal yang sama, Nina pun mengambil keputusan untuk mencari keadilan sendiri.
Dari bagian awal buku ini digambarkan bagaimana Nina menembak terdakwa kasus pelecehan anaknya. Perfect Match mengisahkan bagaimana tindakan Nina tersebut mengubah hidupnya dan orang-orang di sekitarnya. Tindakan pembalasan dendam yang ia pikir bisa membawa kedamaian ternyata membawa deretan konsekuensi pahit.
Tak disangka, terdakwa yang ia bunuh ternyata bukan orang pelaku kejahatan yang sebenarnya. Hukuman penjara seolah tak terhindarkan. Caleb, sang suami pun mengalami kejutan yang luar biasa. Istrinya seolah berubah menjadi orang yang tidak ia kenal. Di tengah ujian untuk rumah tangganya, sosok Patrick, teman Nina sejak masa kecil menjadi tempat Nina mencurahkan perasaannya. Hubungan mereka pun mulai berkembang lebih dalam.
Seperti karya Jodi Piccoult lainnya, novel drama yang berbau suspense ini tidak hanya menghibur dengan alur ceritanya yang tertata apik. Kedalaman karakter yang ditampilkan juga turut membangun suasana cerita. Pengarang juga akurat dalam menampilkan detail cerita, meskipun pembaca yang tidak familiar dengan suasana sistem pengadilan bisa bingung membacanya.
Membaca novel ini membuat kita menyadari pertentangan antara kebaikan dan kejahatan tidak dapat dilihat secara hitam-putih saja. Banyak hal yang mempengaruhi seseorang untuk melakukan suatu tindakan. Hal semacam itu seringkali tidak terungkap dalam pengadilan. Selain itu sistem hukum yang kita ciptakan sendiri tidak sempurna. Sistem yang memiliki banyak celah bisa saja gagal menegakkan keadilan yang kita inginkan.
Yang tidak kalah penting, buku ini memperlihatkan bagaimana suatu kejadian dapat membuat seseorang bertindak di luar perkiraan. Nina Frost yang seorang pengacara tiba-tiba membunuh seseorang dengan tangannya sendiri, hal yang tidak disangka oleh orang-orang terdekatnya. |
|
|
[Semua Resensi Buku Ini] |
|