Apa itu Resensi?
Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
|
|
|
23 Des 2009 - 09:51:58
Isi Resensi : 100+ Permainan Tradisional untuk KECERDASAN, KETANGKASAN, DAN KEAKRABAN
Mungkin anda masih ingat dengan permainan tempo dulu seperti bancakan, galaasin, lompat tali dan lainnya. Bermain dengan teman-teman adalah hal yang paling menyenangkan. Secara tidak langsung, keterampilan psikomotorik, kecerdasan dan kekompakan akan terbentuk. Begitu juga jiwa kepemimpinan kala harus mengatur anggotanya untuk memenangkan permainan.
Ya, permainan tradisional adalah permainan yang penuh tantangan. Butuh kreatifitas, kejelian dan ketangkasan untuk memenangkannya. Mungkin sering terjadi saling iri, bertengkar dan ekspresi dari kekecewaan lainnya. Namun setelah tidak perlu waktu lama untuk berbaikan kembali.
Pada dasarnya setiap anak menyukai tantangan. Lain dulu lain pula sekarang. Dulu keinginan melalui tantangan disalurkan melalui permainan positif dengan teman-temannya. Namun kini, banyak video games yang menawarkan tantangan tanpa perlu berpanas-panasan dibawah terik matahari. Akibatnya psikomotorik anak kurang terlatih. Apalagi jika anak sudah kecanduan video games, maka waktunya akan ia habiskan untuk menuntaskan permainan di dunia mayanya. Ia akan menjadi pribadi individualis, tidak peduli lingkungan sekitar, tidak pandai bergaul dan bersosialisasi serta akan terjebak dalam angan-angannya sendiri. Tentu saja ini berpengaruh besar bagi perkembangan fisik dan mental anak, terutama dalam mengikuti pelajaran sekolah.
Anak yang kecanduan video games akan sulit berkonstentrasi dan melamun ketika belajar. Ia pun ingin segera pulang dari sekolah untuk melanjutkan tantangannya di video games. Bahkan ada juga murid yang sengaja bolos hanya demi permainan dunia khayal tersebut.
Apa jadinya bangsa ini jika generasi penerusnya seperti itu?
Permainan 'jadul' tempo dulu sebenarnya sangat baik untuk melatih fisik dan mental anak. Secara tidak langsung, anak akan dirangsang kreativitas, ketangkasan, jiwa kepemimpinan, kecerdasan, dan keluasan wawasannya melalui permainan tradisional. Sayangnya seiring kemajuan jaman, permainan yang bermanfaat bagi anak ini mulai ditinggalkan bahkan dilupakan. Anak-anak terlena oleh televisi dan video games yang ternyata banyak memberi dampak negatif bagi anak-anak, baik dari segi kesehatan, psikologis maupun penurunan konsenstrasi dan semangat belajar. Buku ini hadir untuk memberi solusi agar anak-anak kembali ceria, kompak, aktif dan energik seperti pendahulunya. Dengan 100 lebih alternatif permainan tradisional baik outdoor maupun indoor, anak-anak akan ditantang untuk menaklukan setiap permainan dalam buku ini. Tidak hanya itu, pada setiap permainan, tercantum skill level yang memudahkan para trainer, orangtua, guru untuk memilih permainan berdasarkan manfaat dan tujuannya. Ditambah lagi informasi penting mengenai bahaya era layar kaca terhadap kesehatan fisik dan psikologis anak seperti penyakit macular degeneration, Carpal Tunnel Syndrome, Nintendo Epylepsi, dan lain sebagainya. Diharapkan dengan hadirnya buku ini, generasi saat ini akan lebih energik dan siap fisik mental untuk menghadapi tantangan zaman. |
|
|
[Semua Resensi Buku Ini] |
|