|
New Emon |
|
Rp 25.000
Hemat Rp 1.250 Rp 23.750
|
|
|
|
Apa itu Resensi?
Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
|
|
|
21 Nov 2011 - 16:02:30
Isi Resensi : Buku New Emon ini karya Oben Cedric. Hampir semua karyanya adalah parody dari novel atau film terlaris, namun tetap dengan gaya bahasa Oben yang lucu, novel parodynya tetap sealur, intinya ceritanya tetap nyambung, walaupun sedikit ngelantur. Saya dari awal sudah tertarik membaca novel kedua dari sekuel novel pertamanya, yaitu Tuilet. New Emon ini mengisahkan Bella yang patah hati, karena Edward Cullun ingin berubah kembali menjadi manusia. Akhirnya, supaya Bella bisa melupakan kesedihannya, ayahnya memutuskan untuk pindah kembali ke Bandung. Namun, di Bandung lagi-lagi Bella menemukan Edward lain, yaitu Edward Montok. Bella jatuh cinta dengannya karena kesamaan ciri-ciri dengan Edward cullun, yaitu memilki lobang hidung yang big size. Tapi, ada penghalang yaitu Jessica, dan ternyata Jessica ini adalah seorang werewolf betina. Jessica ini selalu menghalangi kedekatan antara Edward Montok dengan Bella. Akhirnya, Bella tau dari Jasper, sepupunya, bahwa orang yang dicintainya akan dibunuh oleh sekumpulan werewolf. Karena itu, Bella ingin menyelamatkan si Edward Montok. Pada akhirnya, Bella bertemu kembali dengan Edward Cullun di Malysia, karena Bella sedang melakukan study tour.Lagi-lagi Jasper memberitahu Bella, bahwa orang yang dicintainya sebentar lagi akan dibunuh oleh sekumpulan werewolf. Karena Bella makin panik dan kebetulan panitia ekskul travelling juga mencari Jessica dan Edward Montok, karena keduanya hilang, berpisah dari rombongan. Dengan bantuan teman Bella bisa disebut EL, dan juga bantuan Edward Cullun, akhirnya Bella bisa menyelamatkan Edward Montok. Dan nasib Jessica, dia akhirnya pindah sekolah, dengan gaya bahasa Oben, dia menceritakan bahwa Jessica pindah akibat kepalanya yang ketombean kronis. Tapi disisi lain, Bella bingung dengan perasaannya. Pokoknya untuk lebih jelasnya lebih baik membaca novel gokil ini, dan novel ini page-turning sekali, pokoknya selalu ingin melanjuti ceritanya tanpa berhenti. Walaupun endingnya ngelantur banget, pas Bella akhirnya memutuskan untuk memacari kedua Edward. Mungkin kekurangannya terlalu banyak yang menghayal, jadi keluar dari cerita semestinya, tapi novel ini tetap bagus, dan novel ini juga bisa menyegarkan kembali pikiran anda. Satu lagi, kita juga seakan-akan ada di cerita tersebut, kalimat deskriptifnya selalu mendukung. Daya imajinasi kita dijamin selalu aktif ketika membaca novel-novel Oben Cedric. Saya sarankan untuk membaca sekuel: toilet dari Oben, karena sekali tamat dari mebaca novel yang satu, akan ketagihan untuk membaca novel yang kedua. |
|
|
[Semua Resensi Buku Ini] |
|