Display Buku
Maria
 
Rp 29.900
Hemat Rp 1.495
Rp 28.405

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari sahuleka
 
  22 Mei 2009 - 08:42:53

Isi Resensi :
CINTA PERTAMA YANG BIKIN ‘GILA’


Berseting tahun 1924 di Berlin, sesungguhnya Maria mengisahkan kehidupan tujuh emigran Rusia yang mendiami sebuah pondokan kotor yang terletak di dekat rel kereta api. Ganin terperangkap dalam lift yang macet bersama penghuni baru, Aleksey Alfyorov, yang mengatakan bahwa istrinya akan datang dari Rusia. Dan, istri Alfyorov itu bernama MARIA. Spontan, nama ini mengusik Ganin. Sebab, sembilan tahun lalu, ketika dirawat karena sakit tifus di sebuah pedesaan di Provinsi St Petersburgh, Rusia , ia mengenal perempuan cantik bernama sama, Maria. Percintaan mereka tidak berjalan dengan mulus karena Ganin harus ikut bertempur di Crimea setelah Revolusi Bolshevik, 1917-1919. Setelah dikeluarkan dari unitnya, Ganin meninggalkan Rusia, hingga akhirnya tiba di Berlin. Selama di rantau, ‘ia hidup tanpa memikirkan Maria’sampai Alfyorov menyebutkan nama yang sama. Ia segera kehilangan hasrat, menjadi pemurung insomnia yang tidak menyenangkan. Apalagi setelah mengetahui Maria istri Alfyorov adalah Maria yang sama dengan yang ditinggalkannya di Rusia. Nostalgia cinta pertama yang penuh gairah itu seketika menimbulkan gagasan di benak Ganin. Ia pun memastikan benar-benar meninggalkan pondokan pada hari yang sama dengan kedatangan Maria. Dan berencana membawa Maria untuk kabur dan hidup bersamanya … Akankah rencana Ganin ini terwujud? Saat ini ia sedang menganggur, uang yang tersisa hanya cukup untuk ongkos keluar dari Berlin. Selain itu, selama 3 bulan tinggal di pondokan, ia menjalin cinta dengan Lyudmilla Borisovna. Meski menjadi judul novel, Maria tidak pernah hadir dalam waktu seminggu yang dijadikan latar novel. Perempuan yang disebut Alfyorov sebagai bunga musim semi berdaun lima ini hanya muncul dalam kenangan Ganin saja. Namun harus diakui, kendati hanya berasal dari masa lalu, Maria seolah-olah menjadi ruh dalam novel ini, menggerakkan si pemeran utama, Ganin. Membuat Ganin bisa menegaskan jalan hidup yang dipilihnya kendati tak urung pikirannya sempat teracuni. Kabarnya, karakter Maria ini didasarkan pada mantan kekasih Nabokov, Lyussa. Lima dari surat cinta Lyussa dikutip dalam novel ini. Selain kisah cinta, novel ini juga memuat kisah emigran Rusia di Berlin akibat berkecamuknya revolusi di Rusia yang diwakili semua penghuni pondokan Frau Dorn. Di antara mereka ada yang masih mencintai Rusia meski merasa terluka oleh kondisi negara itu, namun ada juga yang lebih merasa bangga menjadi warga negara lain ketimbang warga Rusia, sekalipun masih bernama Rusia. Podtyagin, meski jauh dari tanah kelahirannya dan bermaksud tinggal di Paris, tetap mencintai Rusia. Sebaliknya, Alfyorov, kabur dari Rusia dan tidak pernah merasa bangga dengan negara asalnya itu. Nabokov, boleh dibilang, berhasil memotret situasi warga sebangsanya di perantauan. Novel yang telah difilmkan tahun 1987 dengan judul Maschenka ini memang tidak sepopuler Lolita (1955). Tapi setidaknya, pembaca bisa mengetahui bagaimana perjalanan kepengarangan Vladimir Nabokov dimulai, bisa melihat bagaimana tradisi memberi kejutan di akhir novel dirintis.
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]