Apa itu Resensi?
Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
|
|
|
06 Jun 2011 - 22:07:35
Isi Resensi : Memburu Fatamorgana - Romansa Abu-Dhabi
Dua hingga tiga kali saya harus membaca novel berkategori memoar ini, membuat resensi mengingatkan saya pada pelajaran Bahasa Indonesia. Dan kini saatnya saya mencoba membuat Resensi Novel Memburu Fatamorgana dengan gaya tulisan dan pikiran saya sendiri. Buku ini di tulis oleh dua orang ibu yang kini tinggal jauh dari Tanah Air Indonesia, Hidup bersama sang suami dan anak-anak tercinta. Helene Koloway yang hobi menulis serta mempunyai obsesi ingin memperkenalkan keindahan dan budaya Indonesia kepada dua anaknya. Dan Wuwun Wiati S Seorang ibu dari anak laki-laki yang bernama Matheo Putra serta mempunyai banyak nama panggilan hehehe, diantara banyak nama panggilan satu nama yang langsung melekat di otak saya nama panggilan itu adalah Pu’un.
ABU DHABI – Negeri yang memberikan pesona gemerlap bagi para sejuta TKW, Negeri yang kayak Minyak, Negeri Fatamorgana, Ya… negeri pelarian chloe seorang gadis manja, yang selalu bangun siang saat weekend dan gadis yang mempunyai hobby belanja, serta clubbing. Sayang, kisah cintanya bersama Raymond tunangannya harus kandas hanya karena Hermes.
Prihatini alias Entin, teman di masa SMAnya mereka di pertemukan di salah satu jejaring social yang berpuluh-puluh juta jiwa manusia memiliki account tersebut, Yah Muka buku atau basa londonya Facebook. Berkat tawaran pekerjaan dari Entin, Chloe pun menuju ke negeri pelarian itu yah negeri itu bernama ABU-DHABI. Chloe mendapatkan pekerjaan di ABU-DHABI sebagai Assistant Accountant salah satu perusahan dari Perancis.
Minggu pertama yang berat buat chloe karena dia harus dipusingkan dengan mencari apartemen belum lagi cuaca abu dhabi sedang panas-panasnya, di tambah pula harus bekerja keras untuk menyerap pengetahuan dari tanuja. ”Dugaanku sekarang abu dhabi bersuhu 49’C berbeda jauh dengan Jakarta. Kalau pun ada angin pasti menyemburkan hawa panas ke muka kita layaknya sedang di sembur naga”( hal 58 ) Hahaha kalimat ini membuat saya tertawa pikiranku jadi melayang ke Abu Dhabi.
Hidup sebagai perantau itu tidak mudah, chloe yang biasa ingin sesuatu hanya tinggal memanggil pembantu lalu menyuruhnya kini nasib sebagai perantau mengharuskan melakukan sesuatu apapun sendiri, tetapi itu pun tidak bertahan lama. Siti seorang TKW yang bekerja sebagai office girl di kantor chloe kini bekerja part time di apartemen chloe.
Lalu bagaimana dengan tokoh entin ? Entin si wanita yang penuh energik dan menurut ku konyol, dia bisa sampe ke Abu-Dhabi hanya dengan melakukan permainan seperti maen jelangkung, entin mengambil jangka dan di putar secara random dan kemudian huruf A lah yang menjadi Tujuannya, Yah.. A itu lah Abu-Dhabi. Entin yang bekerja sebagai Teller mempunyai kekasih berkebangsaan Inggris, Dennis yah pria asing berusia lebih tua darinya adalah kekasihnya, dan tokoh dari Dennis inilah sebuah tindak kriminalitas terbongkar. Dimana Siti yang menjadi Korbannya. Lalu Chloe ? Chloe …. Yang pada akhirnya bisa menemukan cintanya dari Benoit Pria berkebangsaan Perancis yang bekerja satu kantor dengan chole.
Novel ini memberikan warna dan gambaran tentang kehidupan di Abu-Dhabi, Kisah tentang persahabatan, percintaan, dan perubahan pandangan hidup. Tak hanya itu saja, kita pun di ajak berkeliling menikmati keindahan sekitar Emirat yang menakjubkan. |
|
|
[Semua Resensi Buku Ini] |
|