Display Buku
True Story : Left to Tell
 
Rp 58.800
Hemat Rp 2.940
Rp 55.860

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari yunita1987
 
  01 Mei 2012 - 12:22:48

Isi Resensi :
Left to Tell


Buku yang sangat...sangat....dan sangat......spesial. Buku yang menceritakan kisah kehidupan seorang gadis bernama Immacule yang harus menghadapi perjuangan hidup. Karena saat itu, tempat tinggalnya dan kehidupannya harus merasakan kesedihan yang mendalam dikarenakan perbedaan etnis. Pada buku ini, pertama kita akan dikenalkan bagaimana kehidupan dari Immaculle dan keluarganya, dia memiliki seorang ayah dan ibu yang sangat baik, memiliki 2 kakak dan 1 adik, Immaculee sendiri merupakan anak ketiga. Dari saudara2nya, dia lebih dekat dengan kakak keduanya, yang selalu bisa memberikan kebahagian dengan lelucon2 yang selalu dia buat. Selain itu, kakak keduanya menjadi tempat dia selalu mencurahkan kesedihannya. Sampai pada saat disekolahnya, ada seorang guru yang menyuruh murid2nya untuk berdiri jika dikatakan sebagai etnis dari Hutu ataupun Tutsi. Tetapi pada saat itu, Immaculee yang tidak mengetahui dia berada di etnis yang mana, dia pun disuruh keluar oleh gurunya. Dia hanya bisa menangis, karena dia baru menyadari bahwa walaupun hidup selalu bersama-sama ternyada ada sesuatu yang membedakan mereka semuanya. Sehingga sampai pada saat dia lulus SMP dengan nilai yang bagus tetapi karena suku Tutsi, akhirnya dia sendiri tidak bisa masuk ke sekolah SMA negeri. sedangkan keluarganya tidak mungkin bisa menyekolahnya ke SMA swasta, tetapi karena emosi, akhirnya ayahnya yang mendengar semua itu, pergi ke menjual 2 lembunya untuk bisa menyekolahnya anaknya. Sehingga sampai pada saat dia sekolah di SMA swasta dan diasramakan, dia merasakan bahagia, tetapi semua tidak bisa berjalan lama dikarenakan mereka mendengar bahwa diluar sekolah mereka terjadi perang antara suku Hutu dan Tutsi. sehingga suasana menjadi tidak aman lagi. Peperangan semakin menjadi disaat Immacule kuliah, dan ayahnya meminta dia untuk bisa balik kerumahnya, dan berbagai macam pembunuhan pun tidak bisa terelakkan. hingga ayahnya menyuruh Immaculee untuk bisa meminta perlindungan kepada seorang pendeta yang bersuku Hutu. perjuangan Immaculee tidak hanya sampai disitu, perjuangan dan penderitaan terus terjadi.....sampai akhirnya PBB ikut turun tangan untuk menyelesaikan peperangan antar perbedaan etnis ini. Kehidupan Immaculee cukup mengerikan tetapi walaupun seperti itu dia sangat yakin dan percaya dengan imannya, bahwa disampingnya selalu ada Tuhan yang selalu menyertai dan melindunginnya. Mungkin jika aq diharuskan hidup seperti Immaculee, aku tidak memiliki iman yang kuat seperti dia, tetapi dari buku ini, aku semakin yakin, "tidak ada yang mustahil jika Tuhan turut campur didalamnya". Aku sangat berterima kasih sekali karena Immaculee mau menceritakan kisah kehidupannya walaupun cerita ini pasti merupakan cerita yang sangat menyedihkan buat dirinya.
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]