|
Apa itu Resensi?
Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
|
|
|
| |
05 Des 2010 - 20:55:41
Isi Resensi : Display Buku Children of the Lamp : The Akhenaten Adventure
Buku ini sangat menarik minat untuk dibaca, bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk orang dewasa. Dengan alur maju, plot dimulai di sebuah rumah besar di kota New York, buku ini terus menerus menyajikan ketengagan-ketengangan yang diselingi oleh humor yang ringan dan kemudian kembali ke aksi-aksi mencekam. Di dalam buku ini digambarkan dua orang anak kembar yang terlihat tidak identik, berumur 12 tahun. Orang-orang bahkan tak akan menganggap mereka kembar apabila mereka tidak sering menjawab pertanyaan secara bersamaan, atau mengajukan ide-ide yang sama. John dan Philipa, adik John yang lebih muda 10 menit hidup dengan serba cukup, mereka menjadi lambang anak-anak kaya yang memiliki segalanya, kecuali satu keanehan, mereka tak pernah suka naik lift. mereka akan memilih naik tangga enam puluh trap dibandingkan harus tersekap di dalam lift untuk beberapa detik.
Akan tetapi dibalik kehidupan yang sangat sempurna, si kembar mulai meraskan diliputi hal-hal aneh. Dimulai dari mimpi John yang seakan-akan benar-benar terjadi. Dilanjutkan oleh pengakuan dokter gigi mereka, Mr. Larr yang menobatkan kedua anak tersebut sebagai pemilik gigi geraham bungsu termuda yang pernah ia dapati.
Mereka tak pernah bahwa sesuatu yang sangat penting tersembunyi dibalik tumbuhnya gigi geraham bungsu tersebut. Hidup mereka mulai terasa berubah setelah bertemu dengan pamannya, Nimrod, paman dari ibu mereka yang tak pernah terdengar kabarnya sejak sepuluh tahun, bahkan mereka tak pernah mengingat kalau mengenal orang tersebut, yang entah bagaimana dapat masuk ke dalam pikiran kedua kembar ini disaat mereka terbius oleh Kethamin yang diberikan ahli anastesi.
Setelah tersadar dari pembiusan, mereka mulai bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi pada mereka. Penasaran semakin menjalar ketika terjadi banyak perubahan pada fisik mereka setelah operasi tersebut.
Saat-saat menegangkan mulai tersaji setelah pada akhirnya orang tua si kembar mengizinkan mereka bertemu dengan paman Nimrod di London pada liburan musim panas mereka. Apa yang mereka sadari tentang jati diri mereka sebenarnya? Dan pengalaman apa yang akan mereka lewati selanjutnya bersama paman Nimrod? Penulis P.B. Keer menuang ide-ide fiksinya dengan teratur dan menarik. Walaupun di satu sisi ada beberapa bagian yang mungkin membuat pembaca dengan cepat menangkap makna apa yang akan terjadi selanjutnya, tapi selebihnya buku ini memang menarik terutama penambahan beberapa detai-detail non fiksi yang telah menghidupkan buku ini. Anda akan merasa terjun ke dunia yang lain pada saat membaca buku ini.
Fauzi Umar |
|
| |
[Semua Resensi Buku Ini] |
|