Apa itu Resensi?
Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
|
|
|
05 Des 2010 - 20:53:47
Isi Resensi : The Truth About Forever
seseorang yang bernama Yogas yang behijrah dari Jakarta ke Yogyakarta demi membalaskan dendamnya kepada seorang sahabatnya yang sudah menjerumuskannya kepada kehancuran. Yogas menjauh dari segalanya yang ia sayangi dan punyai demi membalas dendam.
namun di tengah perjalanannya, dia bertemu dengan kana, seorang perempuan penghuni kosannya yang lain.
ketika Yogas berusaha menutup diri dari kana, kana malah selalu mendekati yogas dengan caranya sendiri dan berhasil secara perlahan masuk ke dalam kehidupan yogas. walaupun kana mengetahui apa yang membuat yogas menghindar dari kehidupan dan menuntut balas serta mengetahui alasan yogas, bukannya menghindar, tapi kana malah semakin memeberi semangat. membagi bebean bersama dan selalu berada di sampingnya ketika yogas terjatuh untuk kesekian kalinya. dan kana berhasil memberikan semangat ke yogas untuk meraih impiannya yang sempat tertunda dan memberikan kebahagian yang sangat amat kepada yogas di sisa akhir hidup yogas.
hidup itu terlalu berharga untuk dibawa dendam.
hidup itu bukan dihitung dari seberapa lama kita menjalaninya, namun seberapa berhargakah hidup itu untuk dijalaninya.
mungkin cuma dua kalimat itu yang tergambar setelah membaca buku The Truth About Forever karya Orizuka. ini adalaha hasil rekomendasi dari sahabat saya di bogor dan setelah setahun mencari, akhirnya dapat juga.
mengambil latar Yogyakarta sebagai latar utama, membuat saya terkesan dengan penulisan cerita orizuka. pemaparan yang mendetail secara tempat, waktu serta keadaannya sangat tepat. pembaca mengetahui bagaiman suasana Yogyakarta yang khususnya di daerah sekitaran UGM. kehidupan mahasiswa juga ikut tercampur, walaupun bukan itu yang sebagai latar utama.
pembawaan orizuka dalam membawa kita ke dalam alur cerita juga menarik. menyelami keadaan yogas yang entah harus bagaimana setelah ia divonis HIV karena tindakan yang tidak pernahh ia perbuat. kehidupannya yang seketika langsung hancur lebur. dijauhi orang-orang terdekatnya bahkan orang yang paling dicintainya pun menjauh, padahal HIV tidak akan menular dengan cara bersentuhan tangan doang.
orizuka juga menceritakan bagaimana hidup yogas bisa tertata kembali dengan kehadiran Kana. bangkit secara perlahan dan pasti. orizuka menulis dalam buku ini mungkin seperti itu. kebangkitan seseorang tidak bisa secepat membalikan telapak tangan. karena memang tidak ada yang bakal semudah membalikan telapak tangan.
dan orizuka mengajak pembaca untuk belajar bagaimana mendapatkan kebahagian wlau hanya sebentar. yang penting jaangan menyerah. |
|
|
[Semua Resensi Buku Ini] |
|