Display Buku
Maya : Misteri Dunia dan Cinta
 
Rp 25.000
Hemat Rp 1.250
Rp 23.750

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari hikmi
 
  07 Apr 2009 - 20:14:01

Isi Resensi :
Maya


Bagi yang pernah membaca Dunia Sophie, pasti tertarik untuk membaca novel karangan Jostein Gaarder yang satu ini. Ide ceritanya masih tentang pencarian filosofis manusia akan hakekat hidup, darimana kita berasal, dan apa tujuan kita disini. Buku ini mencoba untuk ‘membuka’ mata kita akan hakikat sebenarnya hidup kita, mencoba untuk menjadikan kita kembali menyadari akan hal-hal yang lebih bermakna daripada sekedar hidup. Seting ceritanya sendiri berkutat pada tokoh utama Frank Andersen, yang secara kebetulan bertemu pasangan unik Ana dan Jose di pulau Fiji. Ana dan Jose, sering melontarkan kalimat-kalimat asing penuh filosofi tentang alam semesta, seperti : Ada sebuah dunia. Dari segi probabilitas hal ini nyaris mustahil. Akan jauh lebih mungkin jika, secara kebetulan, tidak ada apa pun. Dengan begitu, setidaknya tak ada satu orang pun yang akan menanyakan mengapa tidak ada apa pun. Kita melahirkan dan dilahirkan oleh sebuah jiwa yang tak kita kenal. Ketika teka-teki itu berdiri pada kedua kakinya tanpa dapat terpecahkan, itulah giliran kita. Ketika impian mencubit lengannya sendiri tanpa terbangun, itulah kita. Karena kita adalah teka-teki yang tak teterka siapapun. Kita adalah dongeng yang terperangkap khayalannya sendiri. Kita adalah apa yang terus berjalan tanpa pernah tiba pada pengertian. Selain itu kemiripan Ana dengan model lukisan Maya karya Goya, menjadikan pasangan ini semakin penuh teka-teki dan menyimpan suatu cerita besar dibaliknya. Kisah asmara Frank dengan Vera (mantan istrinya) yang menyimpan masa lalu, juga menjadi salah satu daya tarik yang menjadikan novel ini menarik dan membuat kita penasaran. Lalu ada pula John Spooke, seorang penulis inggris yang juga bertemu dengan mereka semua di Pulau Fiji, John Spooke inilah yang menjadi narator akan seluruh kisah yang terjadi dalam dunia Maya. Selain itu ada beberapa tokoh lain dengan masing-masing permasalahannya yang berkumpul di Pulau Fiji untuk turut meramaikan seting cerita yang dibangun oleh Jostein Gaarder di novel ini. Gagasan-gagasan besar dalam novel ini sendiri lebih luas daripada yang ada di Novel Dunia Sophie, yang lebih mengkhususkan pada filsafat dan sejarahnya, tema seperti penciptaan alam semesta dan evolusi kehidupan di bumi sampai munculnya manusia tidak akan kita temukan dalam novel-novel Jostein yang lain, sedikit sekali pengarang yang bisa menggabungkan antara filsafat, biologi, dan kosmologi menjadi sebuah fiksi yang menarik. Bisa dibilang novel ini menggabungkan gagasan yang ada dalam Dunia Sophie dan Misteri Soliter (salah satu karya Jostein Gaarder yang lain), dengan karya klasik Darwin : the orign of species, juga Cosmos karangan Carl Sagan. Saya sendiri menganggap buku ini merupakan salah satu buku terbaik dari jostein gaarder, selain Dunia Sophie yang fenomenal itu tentu saja. Untuk bisa menangkap seluruh gagasan yang ada, tidak bisa tidak, kita harus membaca novel ini sampai selesai. Diperlukan waktu bermiliar-miliar tahun untuk menciptakan manusia. Dan diperlukan hanya beberapa detik untuk mati.
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+0 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]