Display Buku
Ayat-Ayat Cinta
 
Rp 62.400
Hemat Rp 12.480
Rp 49.920

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari ndah
 
  27 Feb 2008 - 13:33:57

Isi Resensi :
Manusia Tak Ada yang Sempurna, Kesempurnaan Hanyalah milikNYA


Ketika sedang jalan di sebuah toko buku bersama seorang teman saya dikejutkan dengan pernyataan teman saya yang merekomendasikan buku ini, katanya "cobalah beli buku ini, saya jamin kamu gak akan menyesal. Kalau sampai buku ini jelek, kembalikan kepada saya dan saya akan mengembalikan uang kamu seharga buku ini". Jelas saja saya terkejut karena teman yang sedang jalan bersama saya ini bukan termasuk orang berada, bisa dibilang perekonomiannya di bawah rata-rata sedangkan buku ini di daerah kami termasuk mahal harganya, tapi kalau soal perkataan saya tak pernah ragu terhadap teman saya itu, dia termasuk orang yang bisa bertanggungjawab terhadap perkataannya dan sayapun membelinya karena memang saya sedang ingin membeli buku, tapi belum tau apa yang ingin saya beli. Semula saya pikir ini hanya seperti buku kebanyakan, tapi begitu membuka halaman pertama saya langsung seperti ditarik ke dalam daerah alur cerita, penggambaran setting mesirnya benar-benar top, apalagi apartemennya benar-benar pas. Yang paling membuat saya terkesan, masih ada orang seperti Fahri yang begitu disiplin terhadap hidupnya sendiri, dan begitu mencintai Allah. Aku saja yang seorang perempuan merasa iri terhadapnya, terhadap keimanannya, dan keislamannya padahal dia hanya seorang tokoh novel yang entah ada atau tidak. Sebagai perempuan saya ingin sekali punya calon suami seperti dia, yang bisa membimbing, dan yang paling penting tak pernah melirik cewek, yang selalu merendah, dan dapat mengatasi berbagai situasi, jadi seorang sosok yang sempurna untuk seorang kekasih. Tapi yang gak banget dari seorang Fahri adalah ketidakpastiannya terhadap hatinya sendiri, dia seperti menyesali ketika mengetahui Nurul mencintainya dan Maria pun demikian, dia seakan ingin mereka mengatakan terlebih dahulu sebelum dia memilih Aisyah padahal sesosok Aisyah adalah sosok wanita idaman di dunia ini, dia seakan tidak puas dengan yang dimilikinya padahal kan dia seorang pria harusnya dia yang mengungkapkan perasaannya kepada wanita yang dicintainya bukan malah menunggu. Tapi Kang Abik hebat, dia bisa membuat saya yang semula menganggap seorang Fahri adalah pria yang sempurna menyadari bahwa di dunia ini tak ada yang sempurna. kesempurnaan hanyalah milikNYA. Dan cerita Kang Abik ini membuat saya teringat akan kisah Nabi Muhammad dan Siti Aisyah. Benar-benar novel pembangun jiwa yang HARUS dibaca, apalagi banyak pelajaran yang dapat dipetik dari novel ini, salah satunya tentang kedisiplinan hidup, tentang penjadwalan segala sesuatu, betapa menyenangkannya jika hidup kita sudah terencana seperti seorang Fahri menyusun hidupnya. Apalagi banyak kata-kata dan kalimat-kalimat bahasa Arab ringan yang bisa menambah pengetahuan kita, disamping dakwah islami yang lugas. Salut buat Kang Abik yang bisa berdakwa di balik novelnya, tetap menulis ya Kang Abik... di tunggu karya-karya hebat lainnya.
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]