Apa itu Resensi?
Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
|
|
|
16 Agu 2012 - 17:36:29
Isi Resensi : Satu Cinta Sejuta Repot
Satu Cinta Sejuta Repot karangan Moemoe Rizal terbit tahun 2007 dengan cover ber latar belakang putih bertulisan tinta merah, yang uniknya pada latar belakangnya yang putih ada totol - totol lubang berwarna hitam. Bukunya sederhana dengan banyak halaman 292 halaman. Sayangnya kertasnya jenis kertas koran sehingga sekarang saat saya membacanya ulang warna kertasnya sudah menguning dan bercak-bercak. Seperti buku yang sudah sangat lamaaa sekali.
Moemoe Rizal sudah banyak menghasilkan karya-karya cemerlang, seperti Jump- Menjadi Cheerleader tidak sehebat yang kau duga - sampai kau mengalaminya sendiri!, lalu ada Paket Moemoe Rizal [PROMO RAMADHAN] dan Fly to the Sky yang di karangnya bersama Nina Ardianti, dan masih banyak lagi. Hebat yah cowo tapi bisa nulis novel yang banyak diminati para wanita. Cerita-cerita cinta-cintaan.
Tapi untuk novelnya Satu Cinta Sejuta Repot ini, aku belum bisa ngasih rating 5. Ceritanya masih lebay, berlebihan. Apalagi tentang si kembar. Masa umur 6 tahun masing ngedot. Ponakan saya umur 3 tahun ajah udah minta gelas. Dan kerepotan si tokoh wanita saat mengurus adik-adiknya terlalu berlebihan, terlalu didramatisir. Dan nama tokoh utama jarang disebut, atau aku terlewat yah. Karena dari prolog sampai bab 3 aku baru tau kalau namanya leva. Memang sih di bab ke 2 ada satu kali pemberitahuan "Di sana namaku - Leva Gionnava Missari - menjadi nama tokoh utama" tapi aku pikir itu hanya nama novel dalam ibunya, yang karakternya di ambil dari si Aku ini. Oh ternyata namanya yang di ambil, tapi bukan karakternya. Yah sejauh buku ku baca memang jarang namanya disebut, lebih banyak disebut dengan panggilan teteh, atau aku.
Novelnya bercerita tentang kehidupan remaja banged. Khayalan-khayalan remaja banged. Dimana rasanya setiap remaja cewek di Indonesia ini ingin banged punya pacar, dan ingin di gambarkan sebagai idola, direbutin cowok cowok berpengaruh disekolah. Lalu bingung pusing menghadapi masalah percintaan.
Nilai pluss dan hiburannya memang kisah sikembar. Tapi tetep rasanya lebay kalau sikembar sudah berusia 6 tahun. Karena 6 tahun kan udah SD paling tidak kelas satu, kelakuannya tidak akan se tidak rapih itu. Yah walau memang si kembar ini sangat menghibur sekali dengan banyolan-banyolan dan kalimat-kalimat polosnya.
Secara keseluruhan ceritanya menghibur, asik, renyah. Penyusunan bahasanya juga mudah dimengerti. Saya boleh acungin jempol untuk pengarangnya. seorang laki - laki yang mengerti bagaimana inginnya perempuan dicintai. |
|
|
[Semua Resensi Buku Ini] |
|