Display Buku
Harry Potter #6: Harry Potter and the Half-Blood Prince : Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran
 
Rp 192.000
Hemat Rp 38.400
Rp 153.600

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari lil_pixie
 
  27 Jun 2007 - 12:22:48

Isi Resensi :
Antara Pengkhianatan dan Kepercayaan


J.K. Rowling kembali dengan novel keenamnya yang berjudul Harry Potter and the Half-Blood Prince. Novel ini seakan menjadi novel penghubung ke novel terakhir dari serial Harry Potter ini. Harry melewatkan sebagian besar liburan musim panasnya di rumah sahabatnya, Ron Weasley, di mana Hermione juga turut berkunjung. Hari-hari yang dijalaninya cukup menyenangkan, meskipun beberapa pertanyaan berputar di sekitarnya. Beberapa teka-teki disajikan sejak awal novel ini. Hal ini membuat rasa penasaran pembaca untuk terus membalik halaman-halaman selanjutnya. Saat ia kembali ke Hogwarts, dua kabar menunggunya. Yang pertama adalah Snape tidak mengajar ramuan tahun ini sehingga Harry dapat mengikuti kelas ramuan dengan nilai OWLnya. Tetapi sebagai gantinya, Snape mengajar kelas pertahanan terhadap ilmu hitam, jabatan yang selama ini diimpikannya. Dalam pelajaran ramuan, Harry menjadi murid kesayangan gurunya. Ia disebut sebagai anak yang memiliki bakat istimewa dan insting yang cukup unik dalam membuat ramuan. Padahal selama ini ia dibantu oleh sebuah buku kepunyaan sang 'Half-Blof Prince'. Siapakah sebenarnya sang 'Half-Blood Prince'? Dumledore ternyata menyelidiki sebuah rahasia besar Lord Voldemort, rahasia mengapa selama ini ia tidak mati setelah terkena kutukan Avada Kedavra yang memantul padanya. Ia mengajak Harry untuk menguak rahasia Lord Voldemort tersebut. Mereka berdua melakukan perjalanan yang cukup berbahaya, karena Lord Voldemort tidak akan membiarkan rahasianya terbongkar dengan mudah. Saat mereka kembali ke Hogwarts. Sebuah kejadian yang cukup mengagetkan menyambut mereka. Laskar Dumbledore kembali berhadapan dengan para pelahap maut yang berhasil menembus Hogwarts. Harry diperhadapkan dengan pertanyaan yang selama ini ada di benaknya. Apakah pengkhianatan yang sedang terjadi? ataukah ini salah satu rencana Dumbledore? Apakah selama ini Dumbledore mempercayai orang yang tepat? Beberapa pertanyaan yang tidak terjawab di buku ini mengantar para pembaca untuk menemukan jawabannyanya di buku selanjutnya, Harry Potter and the Deathly Hollow. Alur cerita yang cukup menegangkan membuat buku ini susah diletakkan setelah membuka halaman pertamanya. Tidak hanya ketegangan yang ditampilkan oleh J.K. Rowling. Kisah pecintaan beberapa tokohnya pun dituliskan dan sukses membuat para pembacanya cukup terhibur dan sedikit rileks setelah mengikuti ketegangan di dalamnya. Bagi saya, novel ini cukup bagus. Meskipun pada kali pertama saya membacanya, saya kira novel ini tidak sebagus novel-novel sebelumnya. Setelah kali kedua saya membaca novel ini, pandangan saya berubah dan baru dapat menikmati isi novel ini. Nah, selamat membaca untuk Anda sekalian.
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+0 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]