|
Apa itu Resensi?
Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
|
|
|
| |
18 Jun 2012 - 10:29:01
Isi Resensi :
Kamar Cewek
Saya seneng dengan novel - novel yang ceritanya tentang persahabatan. Seperti novel Kamar Cewek ini. Ceritanya juga tentang wanita - wanita dewasa, bukan tentang anak - anak sekolahan. Yah mungkin karena saya juga sudah bukan anak sekolahan.
Terdiri dari 4 orang wanita beranjak dewasa Ratu si tomboy, Lona yang santai dalam urusan cowo karena merasa ga mau patah hati lalu mulai melebarkan pesona, Safina yang belum punya pacar tapi pingin banged nikah dan Tiara yang polos yang terkadang suka menetralkan suasana . Mereka perempuan tanggung lulusan sarjana hukum yang murtad karena tidak ada satupun dari mereka yang bekerja pada bidang hukum.
Jadi inget sama sobat – sobat satu kampus aku. Bedanya kalau dalam buku ini 4 orang geng aku ada 9 orang dan semuanya juga murtad.
Cerita yang di angkat memang permasalahan umum yang terjadi di dunia wanita dengan umur di atas 25 tapi belom sampai 30. Permasalahan utama kami adalah Jodoh.
Alur ceritanya bagus, ke empat orang tersebutlah tokoh utamanya. Satu bab bercerita satu orang, lalu bercerita tentang semua diceritain dari sudut pandang keempat tokoh utamanya. Pencampuran dan penyatuan cerita yang bagus, nge-blend banget.
Judulnya sih ‘Kamar Cewek’, tapi ngobrol sama berkumpulnya bukan dikamar malahan mengambil tempat di café dan mal-mal di Jakarta.
Beda sama aku dan teman - temanku. Kita biasanya menyempatkan diri nginep di rumah salah satu dari kita buat ngobrol ampe pagi. Walau yaaah, ketemunya di mall juga, shoping juga. Tapi sama yang di omongin pasti tentang pria - pria dan masalah hati.
Cerita novel ini disajikan dengan ringan banget. Kisah yang dituturkan menarik untuk dibaca. Covernya agak sederhana dan kurang “eye catching”. Aku tidak terlalu masalah dengan kertas yang dipakai, walau pun kertas koran tapi bukunya jadi ringan, dengan ukuran font yang besar - besar jadi mudah membacanya walaupun buku yang jumlah halamannya terkategori standar ini jadi terasa tipis.
Setiap orang pasti punya masalah hidupnya masing - masing begitu juga keempat cewek ini yang masalah hidupnya dibahas di buku ini. Perbedaan bukan jadi masalah untuk bersahabat, jodoh udah ada yang ngatur, dan sahabat adalah orang yang akan memberi kita dorongan yang menguatkan kita atau cacian berarti yang menyadarkan kita.
Ke empat orang ini lulus bersama, berbagi cerita bersama, dan bersama - sama juga mereka belajar untuk menjadi dewasa. Dewasa dalam berfikir, dewasa dalam menjalani kehidupan mereka. Satu sama lain saling mengingatkan. Satu sama lain saling menguatkan. |
|
| |
[Semua Resensi Buku Ini] |
|
