Apa itu Resensi?
Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
|
|
|
20 Apr 2015 - 15:57:32
Isi Resensi : Negeri Para Bedebah
Membaca novel karangan Tere Liye ini seperti melihat gambaran kecil negeri kita. Dengan berbagai konflik yang dibalut menjadi satu dalam sebuah ide cerita yang menggambarkan segala tingkah pola para ‘bedebah’ dalam memainkan peran di sebuah negeri yang carut marut. Dalam novel ‘Negeri Para Bedebah’ ini Tere Liye seakan menyajikan gambaran minus sebuah negeri yang dipenuhi dengan akal licik, pembalasan dendam, segala macam intrik yang dihalalkan, dan ‘bedebah’ yang haus akan kekuasaan.
Diceritakan dengan gaya bahasa yang mudah dipahami, membuat kita lebih mudah membayangkan apa yang sebenarnya ingin diceritakan pengarang. Dengan alur cerita yang simpel membantu kita untuk mendeskripsikan dan membayangkan kejadian yang dialami oleh tokoh utama dalam novel ini. Selain itu penggambaran objek dalam novel ini juga seakan langsung menyentil kita dengan kejadian yang serupa dialami oleh negara kita (walaupun nama-nama dalam objek atau tokoh dirubah oleh pengarang).
Tokoh sentral dalam cerita ini adalah Thomas seorang konsultan keuangan yang sukses. Berusia 33 tahun dan sudah sering menjadi pembicara dalam acara-acara bergengsi di dalam maupun luar negeri dengan pesertanya adalah pimpinan berbagai perusahaan. Ia sendiri memiliki perusahaan konsultan yang ternama. Thomas pandai memotivasi dan memberi masukan yang jitu untuk para klien bisnisnya. Dalam cerita, Thomas memiliki karakter cerdik, gesit, cerdas, fisik kuat, humoris, tampan, dan mempunyai kesibukan yang melebihi kesibukan presiden. Dalam novel ini digambarkan segala macam intrik jahat yang dilakukan lawan Thomas seakan berhasil dikalahkan juga dengan kecerdikan yang Thomas miliki. Sisi baik dari seorang Thomas yang selalu melindungi keluarganya juga diceritakan dengan apik oleh Tere Liye. Konflik yang ada dalam novel seakan tidak ada habisnya membuntuti Thomas. Dan akhir penceritaan ini seakan tidak bisa kita tebak bagaimana hasilnya.
Membaca novel ini memang membuat kita seakan melihat gambaran kecil Indonesia, dengan segala intrik kalangan ‘atas’. Mungkin bagi para pembaca yang baru ‘melek’ sastra dan politik Indonesia akan sedikit susah menghubungkan keduanya. Padahal jika kita ‘melek’ politik Indonesia maka cerita dalam novel ini akan membuat kita seakan melihat sandiwara dan tingkah polah para ‘bedebah’ dalam memainkan perannya.
Negeri Para Bedebah Quotes
“Ketika satu kota dipenuhi orang miskin, kejahatan yang terjadi hanya level rendah, perampokan, mabuk-mabukan, atau tawuran. Kaum proletar seperti ini mudah diatasi, tidak sistematis dan jelas tidak memiliki visi misi, tinggal digertak, beres. Bayangkan ketika kota dipenuhi orang yang terlalu kaya, dan terus rakus menelan sumber daya di sekitarnya. Mereka sistematis, bisa membayar siapa saja untuk menjadi kepanjangan tangan, tidak takut dengan apapun. Sungguh tidak ada yang bisa menghentikan mereka selain sistem itu sendiri yang merusak mereka.” |
|
|
[Semua Resensi Buku Ini] |
|